Franchise Bakso Solo Samrat adalah jaringan rumah makan yang terkenal dengan sajian bakso khasnya. Nama “Samrat” merupakan singkatan dari Sam Ratulangi, merujuk pada Jalan Sam Ratulangi di Manado, lokasi berdirinya gerai pertama bakso ini.
Pendiri Waralaba Bakso Solo Samrat adalah Edwin Tongahan, yang menikah dengan wanita asal Solo, Jawa Tengah. Nama “Bakso Solo” dipilih karena istri Edwin berasal dari Solo, sementara “Samrat” diambil dari lokasi gerai pertama mereka di Jalan Sam Ratulangi, Manado.
Awalnya, Waralaba Bakso Solo Samrat didirikan di Manado dan kemudian berkembang ke berbagai kota besar di Indonesia, termasuk Jakarta, Surabaya, dan Bali. Keunikan rasa dan kualitas bakso yang ditawarkan membuatnya populer di kalangan pecinta kuliner.
Franchise Bakso Solo Samrat memiliki nama besar dan sudah dikenal luas di berbagai kota di Indonesia. Popularitasnya membantu mitra franchise mendapatkan pelanggan lebih mudah tanpa perlu membangun brand dari awal.
Menggunakan bahan baku berkualitas tinggi dengan resep khas yang sudah terbukti enak dan disukai banyak orang.
Standar operasional yang ketat memastikan setiap gerai menyajikan rasa yang konsisten.
Mendapatkan pelatihan operasional dan manajemen usaha dari tim Franchise Bakso Solo Samrat. Dibantu dalam pengadaan bahan baku, peralatan, dan sistem kerja agar bisnis berjalan lancar.
Bakso adalah makanan favorit masyarakat Indonesia, sehingga peluang mendapatkan pelanggan tetap tinggi. Bisa menyasar berbagai segmen pasar, dari kelas menengah hingga atas.
Dengan omzet yang stabil, jadi franchise ini memiliki potensi keuntungan yang besar. Waktu balik modal relatif cepat, berkisar antara 1-2 tahun, tergantung lokasi dan manajemen operasional.
Bisa dibuka di berbagai tempat strategis seperti pusat perbelanjaan, ruko, atau area perkantoran, jadi pihak franchise membantu dalam pemilihan lokasi terbaik untuk meningkatkan peluang keberhasilan usaha. Dengan berbagai keunggulan ini, jadi franchise Bakso Solo Samrat menjadi pilihan menarik bagi calon pengusaha yang ingin terjun ke bisnis kuliner.
Dibandingkan dengan beberapa franchise bakso lainnya, biaya awal untuk membuka gerai Franchise Bakso Solo Samrat tergolong cukup tinggi.
Modal yang diperlukan bisa mencapai Rp100 juta hingga Rp200 juta, tergantung pada lokasi dan ukuran gerai.
Meskipun Franchise Bakso Solo Samrat sudah memiliki nama besar, persaingan di bisnis bakso sangat tinggi. Banyak merek bakso lain yang juga memiliki pelanggan setia, sehingga strategi pemasaran harus kuat.
Bahan baku utama biasanya harus dibeli langsung dari pusat, yang bisa menyebabkan keterlambatan pengiriman atau ketergantungan pada kebijakan supplier.
Jika terjadi kenaikan harga bahan baku dari pusat, mitra franchise tidak memiliki banyak pilihan untuk menghemat biaya.
Keberhasilan bisnis sangat bergantung pada pemilihan lokasi yang strategis., jadi jika lokasi kurang ramai atau sulit dijangkau, potensi pelanggan bisa berkurang dan omzet tidak maksimal.
Sebagai franchisee, Anda harus membayar royalti atau biaya tertentu kepada pihak Franchise Bakso Solo Samrat. Hal ini bisa mengurangi margin keuntungan dibandingkan dengan membuka usaha bakso sendiri tanpa franchise.
Karena merupakan franchise, inovasi menu dan konsep usaha sangat bergantung pada kebijakan pusat. Mitra franchise tidak bisa sembarangan menambahkan variasi menu atau melakukan perubahan konsep tanpa persetujuan manajemen pusat.
Meskipun memiliki beberapa kekurangan, franchise Bakso Solo Samrat tetap bisa menjadi pilihan menarik jika dikelola dengan baik dan didukung oleh lokasi serta strategi pemasaran yang tepat.
Berikut adalah tabel harga menu di Franchise Bakso Solo Samrat berdasarkan informasi yang tersedia:
Menu | Harga (Rp) |
---|---|
Bakso Biasa | 57.000 |
Bakso Urat | 57.000 |
Bakso Puyuh | 57.000 |
Bakso Tenis | 59.500 |
Bakso Urat Granat | 62.500 |
Bakso Isi Daging | 63.500 |
Bakso Biasa Rusuk | 94.000 |
Bakso Tenis Rusuk | 96.500 |
Catatan: Harga di atas diambil dari menu Bakso Solo Samrat cabang Kelapa Gading per Januari 2025. Harga dapat berbeda di cabang lain dan dapat berubah sewaktu-waktu tanpa pemberitahuan sebelumnya.
Aspek | Strategi yang Diterapkan |
---|---|
Produk | – Menjaga kualitas bahan baku premium. |
Strategi bisnis ini menjadi kunci utama dalam menjaga daya saing Bakso Solo Samrat di industri kuliner. Dengan menjaga kualitas produk, jadi menetapkan harga yang kompetitif, memilih lokasi strategis, serta menerapkan pemasaran digital yang efektif, franchise ini dapat terus berkembang dan menarik lebih banyak pelanggan.
Selain itu, dengan meningkatkan layanan serta membuka peluang ekspansi melalui sistem franchise, Bakso Solo Samrat tidak hanya bertahan di pasar yang kompetitif, tetapi juga berpotensi menjadi merek bakso terkemuka di Indonesia.
Berdasarkan informasi yang tersedia, estimasi biaya investasi untuk membuka franchise Bakso Solo Samrat berkisar antara Rp50.000.000 hingga Rp200.000.000, tergantung pada lokasi dan ukuran gerai.
Biaya ini mencakup berbagai komponen, jadi seperti biaya waralaba, sewa tempat, renovasi, peralatan, bahan baku, dan operasional awal.
Berikut adalah tabel perkiraan harga biaya franchise Bakso Solo Samrat beserta fasilitas yang didapat:
Paket Franchise | Estimasi Biaya Investasi | Fasilitas yang Didapat |
---|---|---|
Paket Standar | Rp50.000.000 – Rp100.000.000 | – Hak penggunaan merek Bakso Solo Samrat |
Catatan: Harga ini merupakan perkiraan dan bisa berubah tergantung lokasi serta ketentuan dari pihak Waralaba Bakso Solo Samrat. Untuk informasi lebih lanjut, sebaiknya langsung menghubungi pihak franchise resmi mereka.
Berikut adalah perhitungan perkiraan lama balik modal (Break Even Point/BEP) dan Return on Investment (ROI) untuk franchise Bakso Solo Samrat.
Komponen | Biaya (Rp) |
---|---|
Harga Biaya franchise Bakso Solo Samrat | 50.000.000 – 200.000.000 |
Harga Biaya Sewa tempat (per tahun) Bakso Solo Samrat | 50.000.000 |
Harga Biaya Renovasi dan perlengkapan Franchise Solo Samrat | 30.000.000 |
Peralatan masak dan kasir | 20.000.000 |
Bahan baku awal | 10.000.000 |
Gaji karyawan (3 orang x Rp3.000.000) | 9.000.000/bulan |
Total investasi awal | 100.000.000 – 200.000.000 |
Komponen | Biaya/Pendapatan (Rp) |
---|---|
Harga jual per porsi | 30.000 |
Jumlah porsi terjual per hari | 100 – 200 porsi |
Omzet per bulan | 90.000.000 – 180.000.000 |
Biaya bahan baku (40% omzet) | 36.000.000 – 72.000.000 |
Biaya operasional lain (gaji, listrik, dll.) | 20.000.000 – 30.000.000 |
Laba bersih per bulan | 20.000.000 – 50.000.000 |
Lama balik modal dihitung dengan rumus:
Jika investasi awal Rp150.000.000 dan laba bersih Rp30.000.000 per bulan, maka:
Jika laba bersih lebih kecil, misalnya Rp20.000.000 per bulan, maka BEP menjadi 7-8 bulan.
ROI dihitung dengan rumus:
Jika laba bersih per bulan Rp30.000.000, maka dalam setahun:
Artinya, dalam satu tahun, investasi awal bisa kembali lebih dari dua kali lipat.
Perhitungan ini hanya estimasi, jadi bisa berbeda tergantung lokasi, strategi pemasaran, dan kondisi bisnis di lapangan.
Berikut adalah langkah-langkah untuk mendaftar franchise Bakso Solo Samrat:
Anda bisa menghubungi pihak Waralaba Bakso Solo Samrat melalui nomor telepon, email, atau media sosial resminya dan dapatkan proposal pdf kemitraannya untuk mengetahui detail harga biaya waralaba bakso solo samrat.
Bisa juga langsung mendatangi kantor pusat atau salah satu gerai untuk mendapatkan informasi lebih lanjut.
Isi formulir pendaftaran franchise yang disediakan oleh pihak Bakso Solo Samrat, jadi lampirkan dokumen yang diperlukan, seperti KTP, NPWP, dan proposal lokasi usaha jika diminta.
Tim dari Waralaba Bakso Solo Samrat akan melakukan survey terhadap lokasi yang Anda ajukan, jadi lokasi yang dipilih harus memenuhi standar yang ditentukan oleh pihak franchise.
Jika lokasi disetujui, Anda akan menandatangani kontrak kerja sama sebagai mitra franchise resmi. Pada tahap ini, Anda juga akan melakukan pembayaran biaya investasi sesuai dengan paket franchise yang dipilih.
Pihak Bakso Solo Samrat akan memberikan pelatihan, jadi seperti operasional, manajemen bisnis, dan cara penyajian produk sesuai standar.
Anda juga akan mendapatkan bantuan dalam pengadaan peralatan, bahan baku, serta strategi pemasaran awal.
Setelah semua persiapan selesai, jadi gerai Anda siap dibuka dengan dukungan dari tim Bakso Solo Samrat. Biasanya akan ada pendampingan operasional selama beberapa waktu untuk memastikan bisnis berjalan lancar.
Untuk informasi lebih lanjut, Anda bisa langsung menghubungi Bakso Solo Samrat melalui kontak resminya atau mengunjungi gerai mereka.
Franchise Bakso Solo Samrat merupakan peluang bisnis yang menjanjikan di industri kuliner Indonesia, khususnya dalam segmen makanan bakso yang sangat populer. Dengan nama besar yang sudah dikenal luas, jadi Bakso Solo Samrat memiliki daya tarik tersendiri bagi pelanggan yang mencari bakso berkualitas dengan rasa autentik khas Solo.
Keunggulan utama dari franchise ini adalah brand yang sudah kuat, kualitas bahan baku yang terjamin, jadi serta dukungan penuh dari pihak manajemen dalam hal operasional, pemasaran, dan pelatihan. Selain itu, dengan pasar yang besar dan stabil, bisnis ini memiliki potensi keuntungan yang signifikan bagi mitra yang mampu mengelola usaha dengan baik.
Namun, di balik berbagai kelebihannya, franchise ini juga memiliki beberapa tantangan yang perlu diperhatikan oleh calon mitra. Salah satunya adalah biaya investasi awal yang cukup besar, berkisar antara Rp100 juta hingga Rp200 juta, tergantung pada lokasi dan fasilitas yang dipilih. Selain itu, persaingan di industri bakso yang ketat menuntut mitra franchise untuk memilih lokasi yang strategis dan memiliki strategi pemasaran yang efektif agar bisnis dapat berkembang dengan baik.
Ketergantungan pada bahan baku dari pusat juga bisa menjadi tantangan, terutama jika terjadi perubahan harga atau kendala dalam distribusi. Selain itu, sebagai bagian dari jaringan franchise, mitra memiliki keterbatasan dalam inovasi menu dan konsep usaha karena harus mengikuti standar yang sudah di tetapkan oleh pihak pusat.
Dari segi perhitungan bisnis, Waralaba Bakso Solo Samrat memiliki potensi balik modal yang relatif cepat, yaitu sekitar 5 hingga 8 bulan, tergantung pada tingkat penjualan dan efisiensi biaya operasional. Dengan laba bersih yang diperkirakan antara Rp20 juta hingga Rp50 juta per bulan, tingkat pengembalian investasi (ROI) dapat mencapai 150% hingga 240% dalam satu tahun, menjadikannya pilihan bisnis yang menarik bagi pengusaha yang ingin terjun ke industri kuliner dengan sistem waralaba.
Secara keseluruhan, Waralaba Bakso Solo Samrat adalah pilihan yang baik bagi calon pengusaha yang ingin menjalankan bisnis makanan dengan merek yang sudah di kenal luas dan sistem operasional yang telah terstandarisasi. Meskipun ada beberapa tantangan, seperti biaya awal yang tinggi dan persaingan pasar yang ketat, dengan strategi yang tepat, manajemen yang baik, dan lokasi yang strategis, franchise ini memiliki potensi untuk berkembang menjadi bisnis yang sukses dan menguntungkan.
Oleh karena itu, sebelum memutuskan untuk bergabung sebagai mitra, calon franchisee di sarankan untuk melakukan riset yang mendalam, memahami semua aspek bisnis, dan memastikan kesiapan finansial serta operasional agar dapat menjalankan usaha ini dengan optimal.