Franchise Bakso Boedjangan adalah salah satu merek kuliner yang terkenal di Indonesia, khususnya di segmen bakso. Brand ini didirikan pada tahun 2015 dan berada di bawah naungan Citarasa Prima Group (CRP Group), yang juga menaungi beberapa merek kuliner lainnya seperti Warunk Upnormal dan Nasi Goreng Rempah Mafia.
Franchise Bakso Boedjangan dikenal dengan inovasi dalam menu bakso, jadi seperti bakso wagyu, bakso keju, bakso isi sambal, dan bakso cuanki. Selain itu, mereka juga menawarkan aneka varian kuah, seperti kuah kaldu original, kuah pedas, dan kuah keju.
Saat ini, Franchise Bakso Boedjangan telah memiliki lebih dari 120 outlet yang tersebar di berbagai kota di Indonesia, menjadikannya salah satu jaringan bakso terbesar di Indonesia. Konsep restoran mereka mengusung tema modern dan nyaman, cocok untuk berbagai kalangan, terutama anak muda dan keluarga.
Jika Anda tertarik untuk mengetahui lebih lanjut atau mencoba produknya, Anda bisa mengunjungi situs web resmi mereka di www.baksoboedjangan.com atau mengunjungi outlet terdekat di kota Anda.
Franchise Bakso Boedjangan didirikan pada tahun 2015 oleh Citarasa Prima Group (CRP Group), sebuah perusahaan kuliner yang juga menaungi berbagai brand populer seperti Warunk Upnormal, Nasi Goreng Rempah Mafia, dan Sambal Khas Karmila. Konsep yang diusung oleh Bakso Boedjangan adalah menyajikan bakso dengan cita rasa premium dan inovatif, jadi yang dikombinasikan dengan suasana restoran modern dan nyaman.
Sejak awal, Franchise Bakso Boedjangan hadir dengan berbagai inovasi dalam dunia bakso. Tidak seperti warung bakso konvensional, mereka menawarkan bakso dengan isian unik, seperti:
Selain itu, mereka juga menghadirkan berbagai pilihan kuah, seperti:
Dalam waktu singkat, Franchise Bakso Boedjangan berkembang pesat dan membuka cabang di berbagai kota di Indonesia. Hingga tahun 2024, mereka telah memiliki lebih dari 120 outlet yang tersebar di berbagai kota besar, termasuk Jakarta, Bandung, Surabaya, Yogyakarta, dan Medan.
Sebagai bagian dari ekspansi, mereka juga mulai membuka peluang kemitraan atau franchise bagi investor yang ingin bergabung dalam bisnis ini.
Untuk menjangkau lebih banyak pelanggan, Franchise Bakso Boedjangan aktif dalam pemasaran digital dan media sosial, jadi mereka memanfaatkan Instagram, TikTok, dan platform e-commerce untuk memperkenalkan menu baru dan promo menarik.
Selain itu, mereka juga bekerja sama dengan layanan online delivery seperti GoFood, GrabFood, dan ShopeeFood, sehingga pelanggan bisa menikmati bakso favorit mereka tanpa harus datang langsung ke outlet.
Dengan popularitas yang terus meningkat, jadi Franchise Bakso Boedjangan terus berinovasi dengan menghadirkan menu-menu baru serta memperluas jangkauan bisnis mereka ke kota-kota lain di Indonesia. Tidak menutup kemungkinan, di masa depan mereka juga akan berekspansi ke luar negeri untuk memperkenalkan bakso khas Indonesia ke pasar internasional.
Dalam waktu kurang dari satu dekade, jadi Franchise Bakso Boedjangan telah berkembang menjadi salah satu merek bakso terbesar di Indonesia dengan konsep modern dan inovatif. Dengan strategi pemasaran yang kuat dan berbagai inovasi produk, brand ini terus berkembang dan menjadi favorit masyarakat Indonesia.
Berikut adalah beberapa menu dan harga di Bakso Boedjangan:
Menu | Harga (Rp) |
---|---|
Bakso Super Urat Sedang | 18.000 |
Bakso Wagyu Cincang Pedas Sedang | 18.000 |
Bakso Kosongan Kecil | 15.000 |
Bakso Cuanki | 18.000 |
Bakso Super Urat Besar | 25.000 |
Bakso Super Keju Besar | 25.000 |
Bakso Super Pedas | 25.000 |
Bakso Telor Bebek | 28.000 |
Bakso Campur Nikmat | 28.000 |
Menu | Harga (Rp) |
---|---|
Mie Yamin Premium Telur Ayam Kampung (Asin/Manis) | 16.500 |
Black Yamin yang Misterius | 16.500 |
Green Yamin yang Healthy | 16.500 |
Yamin Kikil Pedas | 24.500 |
Yamin Jumbo (Premium, Black, Green) | 21.000 |
Menu | Harga (Rp) |
---|---|
Bakso Goreng | 5.000 |
Kulit Pangsit | 2.500 |
Bakso Kecil (tanpa kuah) | 4.000 |
Kuah Kluwak | 4.000 |
Mie Bihun | 3.000 |
Mie Kuning | 3.000 |
Nasi | 5.000 |
Bakso Goreng Lapis Telur | 15.000 |
Ceker | 18.000 |
Tetelan | 18.000 |
Pangsit Rebus | 17.500 |
Cireng Pandawa | 25.000 |
Kerupuk Coklat/Putih | 2.500 |
Menu | Harga (Rp) |
---|---|
Air Mineral | 6.000 |
Teh Tawar | 5.000 |
Teh Manis | 6.000 |
Teh Tarik | 10.000 |
Teh Botol | 7.000 |
Orange | 10.000 |
Lemon Tea | 10.000 |
Lemonade | 10.000 |
Blackcurrant | 10.000 |
White Coffee | 10.000 |
Cappuccino | 10.000 |
Milo | 10.000 |
Green Tea Latte | 15.000 |
Lychee Boedjangan | 15.000 |
Anggur Boedjangan | 15.000 |
Jeruk Boedjangan | 15.000 |
Air Mata Buaya | 15.000 |
Jus Alpukat Bubuk Dancow | 25.000 |
Alpukat Kerok Milo | 25.000 |
Alpukat Kerok Green Tea | 25.000 |
Es Duren Kesepian | 25.000 |
Harap diperhatikan bahwa harga dapat berbeda di setiap cabang dan dapat berubah sewaktu-waktu. Untuk informasi menu dan harga yang lebih lengkap serta terbaru, jadi Anda dapat mengunjungi situs resmi Bakso Boedjangan atau platform pemesanan makanan online seperti GoFood.
Bakso Boedjangan memiliki beberapa keunggulan yang membuatnya berbeda dari warung bakso konvensional dan menjadi favorit banyak pelanggan di Indonesia. Berikut adalah beberapa keunggulannya:
Bakso Boedjangan menawarkan berbagai varian bakso yang tidak biasa, seperti:
Selain itu, mereka juga menghadirkan beragam pilihan kuah, seperti kuah kaldu gurih, kuah pedas, dan kuah keju creamy.
Bakso Boedjangan menggunakan daging sapi asli dan bumbu berkualitas tinggi, sehingga menghasilkan tekstur bakso yang kenyal, lezat, dan bebas bahan pengawet berbahaya.
Tidak seperti warung bakso pada umumnya, Bakso Boedjangan menghadirkan konsep restoran yang modern, bersih, dan nyaman. Tempatnya didesain kekinian dengan suasana yang cocok untuk anak muda dan keluarga.
Hingga saat ini, Franchise Bakso Boedjangan telah memiliki lebih dari 120 outlet yang tersebar di berbagai kota di Indonesia, sehingga pelanggan dapat dengan mudah menemukan gerai terdekat.
Meskipun menggunakan bahan berkualitas tinggi, Franchise Bakso Boedjangan tetap menawarkan harga yang relatif terjangkau bagi masyarakat luas, sehingga bisa dinikmati oleh berbagai kalangan.
Franchise Bakso Boedjangan hadir di berbagai platform layanan pesan-antar seperti GoFood, GrabFood, dan ShopeeFood, sehingga pelanggan bisa menikmati menu favorit mereka dengan lebih mudah tanpa harus datang langsung ke outlet.
Franchise Bakso Boedjangan sangat aktif di media sosial seperti Instagram, TikTok, dan YouTube untuk mempromosikan menu mereka. Mereka juga sering mengadakan promo menarik dan berkolaborasi dengan influencer untuk menjangkau lebih banyak pelanggan.
Dengan inovasi menu yang beragam, jadi bahan berkualitas premium, konsep restoran modern, serta strategi pemasaran yang kuat, Franchise Bakso Boedjangan berhasil menjadi salah satu merek bakso terbesar dan terpopuler di Indonesia.
Jika Anda tertarik mencoba, jadi Anda bisa mengunjungi outlet terdekat atau memesan secara online melalui layanan pesan-antar. Untuk informasi lebih lanjut, kunjungi situs resmi mereka di www.baksoboedjangan.com.
Meskipun Bakso Boedjangan memiliki banyak keunggulan, ada beberapa kekurangan yang perlu diperhatikan oleh pelanggan maupun calon mitra bisnis. Berikut adalah beberapa di antaranya:
Salah satu kekurangan yang sering disebut oleh pelanggan adalah harga yang lebih tinggi dibandingkan bakso konvensional. Hal ini wajar karena Bakso Boedjangan menggunakan bahan premium dan mengusung konsep restoran modern, tetapi bagi sebagian orang, harganya mungkin dianggap kurang terjangkau.
Meskipun sudah memiliki lebih dari 120 outlet, Waralaba Bakso Boedjangan masih belum hadir di semua kota di Indonesia, terutama di daerah-daerah kecil atau pelosok. Hal ini bisa menjadi kendala bagi pelanggan yang ingin mencoba tetapi tidak memiliki akses ke gerai terdekat.
Karena popularitasnya yang tinggi, beberapa outlet Waralaba Bakso Boedjangan sering mengalami antrian panjang, terutama saat jam makan siang dan akhir pekan. Hal ini bisa menjadi kurang nyaman bagi pelanggan yang ingin makan dengan cepat.
Beberapa pelanggan mengeluhkan bahwa rasa dan porsi bakso bisa sedikit berbeda antara satu outlet dengan outlet lainnya. Hal ini bisa terjadi karena perbedaan dalam proses penyajian atau kualitas kontrol di setiap cabang.
Beberapa pelanggan menyebutkan bahwa kuah bakso Boedjangan terkadang terlalu berminyak, terutama untuk varian tertentu seperti kuah pedas dan kuah keju. Hal ini mungkin kurang cocok bagi mereka yang lebih menyukai makanan dengan rasa lebih ringan.
Bagi calon mitra bisnis, kekurangan utama adalah biaya investasi franchise yang cukup tinggi, yaitu berkisar antara Rp3 hingga Rp6 miliar. Hal ini membuat peluang kemitraan Franchise Bakso Boedjangan hanya dapat dijangkau oleh investor dengan modal besar, jadi bukan usaha kecil atau menengah.
Meskipun Franchise Bakso Boedjangan memiliki banyak keunggulan, tetap ada beberapa kekurangan seperti harga yang lebih mahal, keterbatasan lokasi, antrian panjang, dan biaya franchise yang tinggi. Namun, bagi pecinta bakso yang mencari cita rasa unik dengan konsep modern, Franchise Bakso Boedjangan tetap menjadi pilihan yang menarik.
Jika Anda ingin mencoba, pastikan untuk datang di luar jam sibuk atau memesan melalui layanan online agar lebih praktis.
Waralaba Bakso Boedjangan merupakan salah satu brand kuliner yang sukses di Indonesia dengan menerapkan strategi bisnis yang matang dan inovatif. Sebagai bagian dari Citarasa Prima Group (CRP Group), strategi bisnis mereka berfokus pada beberapa aspek utama, yaitu diferensiasi produk, pemasaran digital, ekspansi jaringan, kemitraan strategis, serta manajemen operasional yang efisien.
Salah satu strategi utama Waralaba Bakso Boedjangan adalah diferensiasi produk dengan menghadirkan berbagai inovasi menu yang unik dan berbeda dari bakso tradisional. Mereka tidak hanya menawarkan bakso sapi biasa, tetapi juga menghadirkan varian dengan isian spesial seperti bakso wagyu, bakso keju leleh, bakso isi sambal pedas, dan bakso super besar (giant bakso).
Selain itu, pelanggan juga dapat memilih berbagai jenis kuah seperti kuah kaldu gurih, kuah pedas, dan kuah keju creamy, yang memberikan pengalaman makan yang lebih beragam. Konsep inovatif ini menarik perhatian pelanggan, terutama generasi muda yang selalu mencari pengalaman kuliner baru.
Dalam hal pemasaran, jadi Waralaba Bakso Boedjangan menerapkan strategi digital marketing yang agresif. Mereka sangat aktif di berbagai platform media sosial seperti Instagram, TikTok, dan YouTube, yang digunakan untuk mempromosikan menu terbaru, diskon, dan event khusus, jadi dengan konsep pemasaran yang kreatif dan mengandalkan tren media sosial, mereka mampu menarik perhatian pelanggan dalam jumlah besar.
Selain itu, mereka juga bekerja sama dengan influencer dan food blogger terkenal untuk meningkatkan eksposur merek mereka. Strategi ini terbukti efektif dalam memperkuat brand awareness dan meningkatkan penjualan, terutama di kalangan anak muda dan pecinta kuliner.
Ekspansi jaringan juga menjadi salah satu strategi utama dalam perkembangan Bakso Boedjangan. Sejak berdiri pada tahun 2015, jadi mereka telah berhasil membuka lebih dari 120 outlet di berbagai kota besar di Indonesia, termasuk Jakarta, Bandung, Surabaya, Yogyakarta, dan Medan. Pertumbuhan ini didukung oleh konsep restoran yang nyaman dan modern, yang berbeda dari warung bakso tradisional.
Dengan desain interior yang kekinian dan suasana yang nyaman, Waralaba Bakso Boedjangan mampu menarik pelanggan dari berbagai kalangan, mulai dari mahasiswa hingga keluarga. Selain membuka gerai sendiri, mereka juga menawarkan peluang kemitraan melalui sistem franchise dengan standar operasional yang telah teruji. Namun, biaya investasi yang cukup tinggi (antara Rp3 hingga Rp6 miliar) membuat franchise ini lebih ditargetkan untuk investor dengan modal besar.
Selain itu, strategi bisnis Waralaba Bakso Boedjangan juga didukung oleh kemitraan strategis dengan layanan pesan-antar online seperti GoFood, GrabFood, dan ShopeeFood. Dengan meningkatnya tren layanan pesan-antar makanan, Waralaba Bakso Boedjangan memanfaatkan platform ini untuk menjangkau pelanggan yang tidak bisa datang langsung ke outlet.
Mereka juga menawarkan berbagai promo dan bundling khusus bagi pelanggan yang memesan melalui aplikasi tersebut. Hal ini tidak hanya meningkatkan penjualan, tetapi juga memperluas jangkauan bisnis mereka ke area yang belum memiliki outlet fisik.
Dari sisi operasional, Kemitraan Bakso Boedjangan menerapkan standarisasi dalam produksi dan layanan untuk memastikan kualitas yang konsisten di semua cabang. Mereka menggunakan bahan baku premium dan memiliki sistem distribusi terpusat, jadi memastikan setiap outlet mendapatkan suplai bahan baku yang sama.
Selain itu, mereka juga memberikan pelatihan kepada karyawan agar dapat memberikan pelayanan yang ramah dan profesional kepada pelanggan. Dengan manajemen operasional yang baik, Kemitraan Bakso Boedjangan dapat menjaga kepuasan pelanggan dan membangun loyalitas dalam jangka panjang.
Secara keseluruhan, strategi bisnis Kemitraan Bakso Boedjangan menggabungkan inovasi produk, pemasaran digital yang agresif, ekspansi outlet yang cepat, kemitraan strategis dengan layanan pesan-antar, serta manajemen operasional yang efisien. Dengan kombinasi strategi ini, jadi mereka berhasil menjadi salah satu brand bakso paling populer di Indonesia dan terus berkembang untuk memperkuat posisinya di industri kuliner.
Berdasarkan informasi yang tersedia, jadi untuk menjadi mitra franchise Bakso Boedjangan, diperlukan Biaya investasi dengan kisaran modal yang cukup besar. Salah satu sumber menyebutkan bahwa Harga biaya investasi Franchise Bakso Boedjangan yang perlu dipersiapkan dimulai dari sekitar Rp3 hingga Rp6 miliar. Namun, informasi mengenai paket investasi yang lebih terjangkau, seperti modal minimal Rp3 juta, tidak memiliki sumber yang valid dan dapat dipercaya.
Kemitraan Bakso Boedjangan telah berdiri sejak tahun 2015 dan memiliki lebih dari 120 outlet yang tersebar di Indonesia. Mereka menawarkan sistem bisnis yang terpusat dan terintegrasi, jadi didukung dengan program pemasaran dan promosi yang komprehensif. Selain itu, Kemitraan Bakso Boedjangan juga memberikan dukungan operasional kepada mitra dari awal pembukaan hingga operasional outlet berjalan.
Masa pengembalian modal atau Break Even Point (BEP) untuk franchise Bakso Boedjangan diperkirakan sekitar 36 bulan atau 3 tahun. Estimasi ini didasarkan pada informasi dari CRP Group, perusahaan induk Bakso Boedjangan, yang menyatakan bahwa dengan Harga Biaya investasi Franchise Bakso Boedjangan antara Rp3 miliar hingga Rp6 miliar, mitra dapat mencapai BEP dalam waktu tersebut.
Setelah mengetahui harga biaya franchise bakso boedjangan langkah selanjutnya adalah mendaftar sebagai mitra franchise Bakso Boedjangan, Anda dapat mengikuti langkah-langkah berikut:
Persiapan Modal Investasi: Siapkan dana investasi yang diperlukan. Berdasarkan informasi yang tersedia, biaya investasi untuk franchise Bakso Boedjangan berkisar antara Rp3 hingga Rp6 miliar.
Menghubungi Pihak Manajemen: Hubungi manajemen Bakso Boedjangan untuk mendapatkan informasi lebih lanjut mengenai persyaratan dan prosedur pendaftaran. Anda dapat menghubungi mereka melalui:
Pertemuan dan Diskusi: Setelah mengajukan proposal, biasanya akan ada pertemuan dengan pihak manajemen untuk mendiskusikan lebih lanjut mengenai kerjasama, termasuk detail operasional, dukungan yang diberikan, dan hal-hal lain yang berkaitan dengan kemitraan.
Penandatanganan Kontrak: Jika kedua belah pihak sepakat, langkah selanjutnya adalah penandatanganan kontrak kerjasama yang mencakup hak dan kewajiban masing-masing pihak.
Persiapan dan Pelatihan: Sebelum memulai operasional, Anda akan mendapatkan pelatihan dan dukungan dari tim Kemitraan Bakso Boedjangan untuk memastikan standar kualitas dan operasional terpenuhi.
Pembukaan Outlet: Setelah semua persiapan selesai, jadi Anda dapat memulai operasional outlet Kemitraan Bakso Boedjangan sesuai dengan standar yang ditetapkan.
Pastikan untuk selalu berkomunikasi dengan pihak manajemen Kemitraan Bakso Boedjangan untuk mendapatkan informasi terbaru dan detail, jadi seperti mengenai proses pendaftaran franchise.
Franchise Bakso Boedjangan merupakan peluang bisnis yang menjanjikan di industri kuliner Indonesia, terutama bagi investor yang memiliki modal besar dan mencari konsep restoran bakso yang inovatif.
Secara keseluruhan, franchise Bakso Boedjangan menawarkan peluang yang menjanjikan dengan dukungan produk inovatif, pemasaran yang efektif, dan sistem franchise yang sudah terbukti. Namun, calon mitra harus siap dengan investasi yang besar dan mempertimbangkan faktor lokasi serta operasional untuk meraih kesuksesan dalam jangka panjang.