Franchise Ayam Keprabon adalah jaringan restoran cepat saji yang berfokus pada olahan ayam, terutama ayam geprek. Berdiri pada tahun 2015 di daerah Keprabon, Solo, nama “Keprabon” sendiri berarti “Tanah Raja”, jadi mencerminkan filosofi perusahaan dalam menjunjung tinggi nilai-nilai pelayanan terbaik, di mana setiap pelanggan dianggap sebagai raja.
Ide pendirian Ayam Keprabon muncul ketika pasangan suami istri, jadi Yonathan Sebastian dan Renny Rantika, mengunjungi sebuah tempat makan ayam geprek di Yogyakarta.
Mereka melihat potensi besar dalam menu tersebut dan memutuskan untuk mengembangkan konsep ayam geprek dengan standar yang lebih baik, baik dari segi tempat maupun penyajian. Outlet pertama dibuka di daerah Keprabon, Solo, pada 13 Juli 2015.
Setelah sukses membuka beberapa cabang sendiri dan menetapkan Standar Operasional Prosedur (SOP) yang baku, jadi Franchise Ayam Keprabon mulai menawarkan kemitraan waralaba pada tahun 2017.
Dalam waktu singkat, jaringan ini berkembang pesat dan kini memiliki lebih dari 55 outlet yang tersebar di berbagai kota di Indonesia, jadi termasuk Jabodetabek, Malang, Makassar, Surabaya, Medan, dan Banjarmasin.
Franchise Ayam Keprabon didirikan oleh Yonathan Sebastian dan Renny Rantika, jadi perusahaan ini beroperasi di bawah naungan CV Ayam Keprabon, sebuah perusahaan yang bergerak di bidang makanan dan minuman (F&B) yang berbasis di Surakarta, Jawa Tengah. CV Ayam Keprabon memiliki antara 51 hingga 200 karyawan.
Visi Franchise Ayam Keprabon adalah menjadi perusahaan F & B terbesar dan terpercaya di Indonesia. Untuk mencapai visi tersebut, jadi mereka memiliki misi untuk selalu berinovasi dan menyajikan makanan dengan kualitas bahan baku terbaik, pelayanan prima, serta harga yang terjangkau dengan mengutamakan kepuasan pelanggan.
Selain itu, mereka berkomitmen untuk terus berekspansi, membuka lapangan pekerjaan, dan mensejahterakan karyawan yang berkontribusi terhadap kesejahteraan bangsa.
Dengan komitmen terhadap kualitas dan pelayanan, jadi Franchise Ayam Keprabon terus berkembang dan menjadi salah satu pilihan utama bagi pecinta kuliner ayam geprek di Indonesia.
Untuk menjalankan franchise Ayam Keprabon dengan sukses, diperlukan strategi bisnis yang matang agar dapat bersaing di industri kuliner yang kompetitif. Beberapa strategi utama yang dapat diterapkan oleh mitra franchisee meliputi pemilihan lokasi strategis, pemasaran yang efektif, jadi manajemen operasional yang efisien, serta inovasi dalam menu dan pelayanan.
Lokasi usaha sangat menentukan keberhasilan bisnis ini. Idealnya, jadi Franchise Ayam Keprabon dibuka di area dengan lalu lintas tinggi seperti pusat perbelanjaan, kawasan perkantoran, kampus, dan daerah yang memiliki banyak komunitas anak muda. Lokasi yang strategis akan meningkatkan visibilitas merek dan jumlah pelanggan harian.
Strategi pemasaran digital sangat penting dalam memperluas jangkauan pelanggan. Mitra franchisee dapat memanfaatkan media sosial seperti Instagram, TikTok, dan Facebook untuk menarik perhatian calon pelanggan dengan konten menarik seperti video proses pembuatan makanan, ulasan pelanggan, serta promosi khusus.
Selain itu, kerja sama dengan aplikasi layanan pesan-antar seperti GoFood, GrabFood, dan ShopeeFood juga bisa meningkatkan penjualan.
Strategi Pemasaran | Keterangan |
---|---|
Media Sosial | Membuat konten menarik dan promosi melalui Instagram, TikTok, Facebook. |
Layanan Pesan-Antar | Mendaftarkan outlet di GoFood, GrabFood, dan ShopeeFood untuk menjangkau lebih banyak pelanggan. |
Promosi & Diskon | Memberikan diskon khusus untuk pelanggan baru dan promo bundling menu. |
Influencer Marketing | Mengajak food vlogger atau influencer kuliner untuk mereview menu Ayam Keprabon. |
Loyalty Program | Program cashback atau poin reward bagi pelanggan setia. |
Untuk menjaga kualitas dan konsistensi produk, mitra franchisee harus mengikuti standar operasional yang telah ditentukan oleh Kemitraan Ayam Keprabon. Pengelolaan stok bahan baku yang efisien, pelatihan karyawan, serta pengawasan kualitas makanan harus dilakukan dengan baik agar pelanggan mendapatkan pengalaman yang memuaskan.
Selain itu, sistem pencatatan keuangan yang rapi juga diperlukan untuk memastikan arus kas bisnis tetap sehat.
Meskipun Waralaba Ayam Keprabon sudah memiliki menu unggulan, inovasi tetap perlu dilakukan agar pelanggan tidak bosan. Beberapa inovasi yang bisa diterapkan adalah menambahkan varian level kepedasan, menghadirkan menu seasonal, jadi serta memberikan opsi menu sehat seperti nasi merah atau ayam tanpa kulit.
Dari sisi pelayanan, kecepatan dalam penyajian dan keramahan karyawan sangat penting untuk meningkatkan kepuasan pelanggan.
Dengan menerapkan strategi-strategi di atas, jadi franchisee Ayam Keprabon dapat meningkatkan daya saing bisnisnya serta mempercepat pertumbuhan keuntungan. Manajemen yang baik, pemasaran yang tepat sasaran, dan pelayanan berkualitas akan memastikan keberlanjutan bisnis dalam jangka panjang.
Berikut adalah beberapa keunggulan franchise Ayam Keprabon yang menjadikannya pilihan menarik bagi para calon mitra bisnis:
Waralaba Ayam Keprabon telah memiliki reputasi yang kuat sebagai salah satu pelopor ayam geprek di Indonesia. Dengan lebih dari 55 outlet di berbagai kota, brand ini sudah dikenal luas oleh masyarakat.
Franchise Ayam Keprabon menerapkan Standar Operasional Prosedur (SOP) yang baku, sehingga mitra dapat dengan mudah menjalankan bisnis dengan kualitas produk dan layanan yang sama di setiap outlet.
Waralaba Ayam Keprabon tidak hanya menawarkan ayam geprek biasa, tetapi juga berbagai varian menu seperti Ayam Geprek Blenger, Geprek Madu, Geprek Telur Asin, dan lainnya yang selalu diminati oleh pelanggan.
Mitra franchise akan mendapatkan pelatihan dan pendampingan langsung dari tim manajemen, termasuk dalam hal operasional, pemasaran, dan manajemen keuangan.
Waralaba Ayam Keprabon memiliki sistem pengadaan bahan baku yang terpusat, sehingga kualitas produk tetap terjaga dan mitra tidak perlu khawatir mencari supplier sendiri.
Dengan dukungan sistem kasir berbasis online (POS), mitra dapat memantau transaksi dan kinerja bisnis secara real-time, bahkan dari jarak jauh.
Dengan popularitas brand dan tingginya permintaan pasar, jadi banyak mitra yang berhasil mencapai Break Even Point (BEP) dalam waktu 12-24 bulan.
Ayam Keprabon aktif melakukan promosi melalui media sosial dan platform online, sehingga mitra dapat memperoleh keuntungan dari strategi pemasaran yang sudah terarah.
Dengan berbagai keunggulan tersebut, Ayam Keprabon menjadi pilihan franchise yang menjanjikan bagi calon pengusaha yang ingin terjun ke bisnis kuliner.
Meskipun franchise Ayam Keprabon memiliki banyak keunggulan, ada beberapa kekurangan yang perlu dipertimbangkan sebelum bergabung sebagai mitra:
Dibandingkan dengan franchise ayam geprek lainnya, investasi awal Ayam Keprabon tergolong cukup tinggi, mulai dari Rp128 juta hingga Rp375 juta, yang mungkin menjadi kendala bagi calon mitra dengan modal terbatas.
Bisnis ayam geprek sangat populer di Indonesia, sehingga persaingan dengan merek lain seperti Geprek Bensu, Rocket Chicken, dan franchise lokal lainnya cukup tinggi. Lokasi yang kurang strategis bisa mempengaruhi keberhasilan bisnis.
Mitra franchise harus mendapatkan bahan baku dari pusat untuk menjaga kualitas dan standar produk, jadi Ini bisa menjadi kendala jika terjadi keterlambatan pengiriman atau harga bahan baku dari pusat mengalami kenaikan.
Selain modal awal, mitra juga harus memperhitungkan biaya operasional seperti sewa tempat, gaji karyawan, dan biaya pemasaran lokal. Jika tidak dikelola dengan baik, jadi bisnis bisa mengalami kerugian.
Sebagai bagian dari franchise, jadi mitra harus mengikuti aturan dan standar yang telah ditetapkan oleh pusat. Artinya, jadi mereka tidak bisa menambahkan menu sendiri atau melakukan inovasi tanpa persetujuan manajemen.
Outlet yang berada di lokasi kurang strategis (misalnya minim lalu lintas pelanggan atau jauh dari pusat keramaian) bisa mengalami kesulitan dalam mencapai target penjualan dan mempercepat balik modal.
Meskipun ayam geprek masih populer, tren kuliner bisa berubah. Jika Ayam Keprabon tidak melakukan inovasi secara berkala, ada risiko penurunan minat konsumen di masa depan.
Meskipun ada beberapa tantangan, kekurangan ini bisa diatasi dengan perencanaan yang matang dan strategi bisnis yang tepat.
Berikut adalah tabel singkat yang menampilkan beberapa menu populer di Ayam Keprabon beserta harganya:
Menu | Harga (Rp) |
---|---|
Paket Geprek | 20.500 |
Paket Geprek Jumbo | 29.000 |
Paket Geprek Blenger | 32.500 |
Paket Indomie Geprek | 24.000 |
Paket Indomie Geprek Jumbo | 31.500 |
Paket Indomie Geprek Blenger | 36.000 |
Paket Ayam Serasi | 21.500 |
Paket Ayam Serasi Jumbo | 29.000 |
Paket Bakso Penyet | 22.000 |
Paket Bakso Kuah | 22.000 |
Nasi Kerikil | 9.000 |
Paket Hemat Keprabon (PHK) 1 | 31.500 |
Paket Hemat Keprabon (PHK) 2 | 40.000 |
Paket Hemat Keprabon (PHK) 3 | 43.500 |
Keprabon Kids 1 | 33.500 |
Keprabon Kids 2 | 45.500 |
Sushi Geprek | 25.000 |
Sushi Gemes | 28.000 |
Sumo | 32.500 |
Shimesra | 36.000 |
Catatan: Harga di atas dapat berubah sewaktu-waktu tanpa pemberitahuan sebelumnya dan mungkin berbeda tergantung pada lokasi outlet Franchise Ayam Keprabon.
Untuk informasi lebih lanjut atau pembaruan menu, Anda dapat mengunjungi situs resmi Franchise Ayam Keprabon atau outlet terdekat di wilayah Anda.
Berikut adalah tabel harga franchise Ayam Keprabon berdasarkan informasi yang tersedia:
Paket Kemitraan | Biaya Investasi | Fasilitas | Ketentuan Tambahan |
---|---|---|---|
Paket Booth | Rp128 juta | Booth dan peralatan pendukung, hanya melayani take-away tanpa menu minuman | – |
Paket Express | Rp169 juta | Fasilitas dine-in (meja & kursi), peralatan dapur lengkap | – |
Paket Kemitraan Lengkap | Rp375 juta | Brand Ayam Keprabon Express (5 tahun), suplai bahan baku, peralatan dapur lengkap, sistem kasir online POS | Deposit Rp25 juta (dikembalikan setelah masa kemitraan berakhir) |
Untuk informasi lebih lanjut untuk harga biaya franchise ayam keprabon, Anda bisa menghubungi tim marketing Franchise Ayam Keprabon di atau mengunjungi situs resmi mereka di www.ayamkeprabon.com.
Untuk menghitung lama balik modal (payback period) dan Return on Investment (ROI) dari franchise Ayam Keprabon, kita gunakan skenario berdasarkan rentang harga biaya investasi yang diberikan, yaitu Rp128 juta – Rp375 juta.
Karena tidak ada data pasti tentang pendapatan dan biaya operasional dari Franchise Ayam Keprabon, kita buat asumsi berikut berdasarkan rata-rata bisnis kuliner sejenis:
Formula:
Jika investasi Rp128 juta
Jika harga biaya investasi Rp375 juta franchise ayam keprabon
Kesimpulan:
Lama balik modal berkisar antara 4 – 12 bulan tergantung pada skema investasi yang dipilih.
Formula:
Jika investasi Rp128 juta
Jika investasi Rp375 juta
Kesimpulan:
ROI berkisar antara 96% – 281% per tahun, tergantung besar investasi awal yang dikeluarkan.
Untuk kepastian angka, sebaiknya konsultasi langsung dengan pihak franchise Ayam Keprabon agar mendapatkan data lebih akurat.
Hubungi Tim Kemitraan
Pilih Paket Kemitraan
Konsultasi dan Presentasi
Survey Lokasi Franchise Ayam Keprabon
Tanda Tangan Kontrak dan Pembayaran
Persiapan dan Pelatihan
Pembukaan Gerai (Grand Opening)
Jika Anda serius ingin menjadi mitra Kemitraan Ayam Keprabon, segera hubungi mereka untuk mendapatkan informasi lebih detail dan memulai bisnis Anda.
Franchise Ayam Keprabon merupakan peluang bisnis kuliner yang menjanjikan, terutama bagi para pengusaha yang ingin terjun di industri makanan cepat saji berbasis ayam geprek.
Dengan harga franchise yang berkisar antara Rp128 juta hingga Rp375 juta, bisnis ini menawarkan potensi balik modal yang relatif cepat, yakni sekitar 4 hingga 12 bulan, tergantung pada lokasi dan performa penjualan.
Dengan tingkat keuntungan bersih sekitar Rp30 juta per bulan dan ROI tahunan berkisar antara 96% hingga 281%, Franchise Ayam Keprabon menjadi salah satu opsi franchise yang menarik bagi calon investor yang mencari bisnis dengan perputaran modal cepat.
Keunggulan utama dari franchise Ayam Keprabon adalah branding yang sudah kuat dan dikenal luas oleh masyarakat Indonesia, khususnya pencinta ayam geprek.
Selain itu, menu yang variatif, mulai dari paket ayam geprek standar, geprek jumbo, hingga inovasi seperti sushi geprek dan paket hemat, membuatnya dapat menjangkau berbagai segmen pelanggan.
Dengan konsep bisnis yang sudah matang dan sistem operasional yang terstruktur, jadi franchisee akan mendapatkan bimbingan dalam manajemen operasional, pemasaran, serta supply chain bahan baku.
Namun, sebelum memutuskan untuk berinvestasi, calon mitra harus mempertimbangkan faktor-faktor eksternal seperti lokasi usaha, tingkat persaingan, serta daya beli masyarakat di wilayah target. Selain itu, biaya operasional yang mencakup sewa tempat, gaji karyawan, dan bahan baku harus diperhitungkan secara cermat untuk memastikan profitabilitas jangka panjang.
Oleh karena itu, melakukan riset pasar yang mendalam dan berkonsultasi langsung dengan pihak manajemen Waralaba Ayam Keprabon sangat disarankan agar keputusan investasi lebih tepat dan menguntungkan. Secara keseluruhan, dengan strategi yang tepat dan manajemen yang baik, franchise Waralaba Ayam Keprabon dapat menjadi bisnis yang menguntungkan dan berkelanjutan.