13 Mar 2025 03:14 - 10 menit membaca

Franchise Bakso Solo Samrat : Cara Daftar, Biaya & Proposal pdf.

Bagikan

Franchise Bakso Solo Samrat adalah jaringan rumah makan yang terkenal dengan sajian bakso khasnya. Nama “Samrat” merupakan singkatan dari Sam Ratulangi, merujuk pada Jalan Sam Ratulangi di Manado, lokasi berdirinya gerai pertama bakso ini.

Pendiri Waralaba Bakso Solo Samrat adalah Edwin Tongahan, yang menikah dengan wanita asal Solo, Jawa Tengah. Nama “Bakso Solo” dipilih karena istri Edwin berasal dari Solo, sementara “Samrat” diambil dari lokasi gerai pertama mereka di Jalan Sam Ratulangi, Manado.

Awalnya, Waralaba Bakso Solo Samrat didirikan di Manado dan kemudian berkembang ke berbagai kota besar di Indonesia, termasuk Jakarta, Surabaya, dan Bali. Keunikan rasa dan kualitas bakso yang ditawarkan membuatnya populer di kalangan pecinta kuliner.

Keunggulan Franchise Bakso Solo Samrat

Biaya Franchise Bakso Solo Samrat

1. Brand yang Sudah Terkenal

Franchise Bakso Solo Samrat memiliki nama besar dan sudah dikenal luas di berbagai kota di Indonesia. Popularitasnya membantu mitra franchise mendapatkan pelanggan lebih mudah tanpa perlu membangun brand dari awal.

2. Rasa dan Kualitas Terjamin

Menggunakan bahan baku berkualitas tinggi dengan resep khas yang sudah terbukti enak dan disukai banyak orang.

Standar operasional yang ketat memastikan setiap gerai menyajikan rasa yang konsisten.

3. Dukungan dari Pihak Franchise

Mendapatkan pelatihan operasional dan manajemen usaha dari tim Franchise Bakso Solo Samrat. Dibantu dalam pengadaan bahan baku, peralatan, dan sistem kerja agar bisnis berjalan lancar.

4. Pasar yang Besar dan Stabil

Bakso adalah makanan favorit masyarakat Indonesia, sehingga peluang mendapatkan pelanggan tetap tinggi. Bisa menyasar berbagai segmen pasar, dari kelas menengah hingga atas.

5. Potensi Keuntungan yang Menjanjikan

Dengan omzet yang stabil, jadi franchise ini memiliki potensi keuntungan yang besar. Waktu balik modal relatif cepat, berkisar antara 1-2 tahun, tergantung lokasi dan manajemen operasional.

6. Fleksibilitas Lokasi

Bisa dibuka di berbagai tempat strategis seperti pusat perbelanjaan, ruko, atau area perkantoran, jadi pihak franchise membantu dalam pemilihan lokasi terbaik untuk meningkatkan peluang keberhasilan usaha. Dengan berbagai keunggulan ini, jadi franchise Bakso Solo Samrat menjadi pilihan menarik bagi calon pengusaha yang ingin terjun ke bisnis kuliner.

Baca Juga :  Franchise Sambal Bakar: Syarat Cara Daftar, Biaya, & Proposal.

Kekurangan Franchise Bakso Solo Samrat

Harga Franchise Bakso Solo Samrat

1. Biaya Investasi Awal yang Cukup Besar

Dibandingkan dengan beberapa franchise bakso lainnya, biaya awal untuk membuka gerai Franchise Bakso Solo Samrat tergolong cukup tinggi.

Modal yang diperlukan bisa mencapai Rp100 juta hingga Rp200 juta, tergantung pada lokasi dan ukuran gerai.

2. Persaingan yang Ketat

Meskipun Franchise Bakso Solo Samrat sudah memiliki nama besar, persaingan di bisnis bakso sangat tinggi. Banyak merek bakso lain yang juga memiliki pelanggan setia, sehingga strategi pemasaran harus kuat.

3. Ketergantungan pada Bahan Baku dari Pusat

Bahan baku utama biasanya harus dibeli langsung dari pusat, yang bisa menyebabkan keterlambatan pengiriman atau ketergantungan pada kebijakan supplier.

Jika terjadi kenaikan harga bahan baku dari pusat, mitra franchise tidak memiliki banyak pilihan untuk menghemat biaya.

4. Lokasi Sangat Berpengaruh pada Keberhasilan

Keberhasilan bisnis sangat bergantung pada pemilihan lokasi yang strategis., jadi jika lokasi kurang ramai atau sulit dijangkau, potensi pelanggan bisa berkurang dan omzet tidak maksimal.

5. Pembagian Keuntungan dan Royalti

Sebagai franchisee, Anda harus membayar royalti atau biaya tertentu kepada pihak Franchise Bakso Solo Samrat. Hal ini bisa mengurangi margin keuntungan dibandingkan dengan membuka usaha bakso sendiri tanpa franchise.

6. Keterbatasan Inovasi dalam Menu

Karena merupakan franchise, inovasi menu dan konsep usaha sangat bergantung pada kebijakan pusat. Mitra franchise tidak bisa sembarangan menambahkan variasi menu atau melakukan perubahan konsep tanpa persetujuan manajemen pusat.

Meskipun memiliki beberapa kekurangan, franchise Bakso Solo Samrat tetap bisa menjadi pilihan menarik jika dikelola dengan baik dan didukung oleh lokasi serta strategi pemasaran yang tepat.

Harga Menu di Franchise Bakso Solo Samrat

Usaha Franchise Bakso

Berikut adalah tabel harga menu di Franchise Bakso Solo Samrat berdasarkan informasi yang tersedia:

Menu Harga (Rp)
Bakso Biasa 57.000
Bakso Urat 57.000
Bakso Puyuh 57.000
Bakso Tenis 59.500
Bakso Urat Granat 62.500
Bakso Isi Daging 63.500
Bakso Biasa Rusuk 94.000
Bakso Tenis Rusuk 96.500

Catatan: Harga di atas diambil dari menu Bakso Solo Samrat cabang Kelapa Gading per Januari 2025. Harga dapat berbeda di cabang lain dan dapat berubah sewaktu-waktu tanpa pemberitahuan sebelumnya.

Strategi Bisnis Bakso Solo Samrat

Aspek Strategi yang Diterapkan
Produk – Menjaga kualitas bahan baku premium.
  • Menyediakan variasi menu bakso, jadi seperti bakso urat, bakso granat, dan bakso rusuk.
  • Menyesuaikan cita rasa dengan preferensi pelanggan tanpa mengubah standar resep utama. |
    | Harga | – Menetapkan harga yang kompetitif sesuai dengan kualitas premium.
  • Menawarkan promo atau diskon pada event tertentu.
  • Menyediakan paket hemat untuk menarik lebih banyak pelanggan. |
    | Lokasi | – Memilih lokasi strategis seperti pusat perbelanjaan, area perkantoran, dan kawasan kuliner.
  • Melakukan analisis pasar sebelum membuka cabang baru.
  • Mengutamakan lokasi dengan tingkat lalu lintas pelanggan yang tinggi. |
    | Pemasaran | – Menggunakan strategi digital marketing, jadi melalui media sosial dan layanan pesan antar online.
  • Berkolaborasi dengan food influencer untuk meningkatkan brand awareness.
  • Memanfaatkan program loyalitas pelanggan dengan memberikan diskon atau poin reward. |
    | Pelayanan | – Meningkatkan kualitas layanan dengan pelatihan karyawan.
  • Memastikan kebersihan dan kenyamanan tempat makan.
  • Menerapkan sistem antrean yang efisien untuk menghindari penumpukan pelanggan. |
    | Ekspansi Bisnis | – Menawarkan sistem franchise untuk mempercepat pertumbuhan bisnis.
  • Mengembangkan variasi menu yang tetap relevan dengan selera pasar.
  • Menjajaki peluang ekspansi ke luar negeri dengan konsep restoran khas Indonesia. |
Baca Juga :  Franchise Warunk Upnormal : Cara Daftar, Harga & Proposal pdf.

Strategi bisnis ini menjadi kunci utama dalam menjaga daya saing Bakso Solo Samrat di industri kuliner. Dengan menjaga kualitas produk, jadi menetapkan harga yang kompetitif, memilih lokasi strategis, serta menerapkan pemasaran digital yang efektif, franchise ini dapat terus berkembang dan menarik lebih banyak pelanggan.

Selain itu, dengan meningkatkan layanan serta membuka peluang ekspansi melalui sistem franchise, Bakso Solo Samrat tidak hanya bertahan di pasar yang kompetitif, tetapi juga berpotensi menjadi merek bakso terkemuka di Indonesia.

Harga Biaya Franchise Bakso Solo Samrat

Bakso Solo Samrat

Berdasarkan informasi yang tersedia, estimasi biaya investasi untuk membuka franchise Bakso Solo Samrat berkisar antara Rp50.000.000 hingga Rp200.000.000, tergantung pada lokasi dan ukuran gerai.

Biaya ini mencakup berbagai komponen, jadi seperti biaya waralaba, sewa tempat, renovasi, peralatan, bahan baku, dan operasional awal.

Berikut adalah tabel perkiraan harga biaya franchise Bakso Solo Samrat beserta fasilitas yang didapat:

Paket Franchise Estimasi Biaya Investasi Fasilitas yang Didapat
Paket Standar Rp50.000.000 – Rp100.000.000 – Hak penggunaan merek Bakso Solo Samrat
  • Bahan baku awal
  • Peralatan masak dasar
  • Seragam karyawan
  • Pelatihan operasional dasar
  • Panduan SOP |
    | Paket Lengkap | Rp100.000.000 – Rp200.000.000 | – Semua fasilitas dari Paket Standar
  • Peralatan masak lengkap
  • Renovasi atau desain interior standar gerai
  • Branding dan materi promosi
  • Sistem kasir dan POS
  • Pendampingan awal operasional |

Catatan: Harga ini merupakan perkiraan dan bisa berubah tergantung lokasi serta ketentuan dari pihak Waralaba Bakso Solo Samrat. Untuk informasi lebih lanjut, sebaiknya langsung menghubungi pihak franchise resmi mereka.

Break Event Point dan Return Of Investment Franchise Bakso Solo Samrat

Berikut adalah perhitungan perkiraan lama balik modal (Break Even Point/BEP) dan Return on Investment (ROI) untuk franchise Bakso Solo Samrat.

1. Asumsi Biaya Investasi Awal Franchise Bakso Solo Samrat

Komponen Biaya (Rp)
Harga Biaya franchise Bakso Solo Samrat  50.000.000 – 200.000.000
Harga Biaya Sewa tempat (per tahun) Bakso Solo Samrat  50.000.000
Harga Biaya Renovasi dan perlengkapan Franchise Solo Samrat  30.000.000
Peralatan masak dan kasir 20.000.000
Bahan baku awal 10.000.000
Gaji karyawan (3 orang x Rp3.000.000) 9.000.000/bulan
Total investasi awal 100.000.000 – 200.000.000

2. Estimasi Pendapatan dan Biaya Operasional di Franchise Bakso Solo Samrat

Komponen Biaya/Pendapatan (Rp)
Harga jual per porsi 30.000
Jumlah porsi terjual per hari 100 – 200 porsi
Omzet per bulan 90.000.000 – 180.000.000
Biaya bahan baku (40% omzet) 36.000.000 – 72.000.000
Biaya operasional lain (gaji, listrik, dll.) 20.000.000 – 30.000.000
Laba bersih per bulan 20.000.000 – 50.000.000

3. Perhitungan Lama Balik Modal (BEP)

Lama balik modal dihitung dengan rumus:

Rumus BEP Bakso

Jika investasi awal Rp150.000.000 dan laba bersih Rp30.000.000 per bulan, maka:

Bep Bakso

Jika laba bersih lebih kecil, misalnya Rp20.000.000 per bulan, maka BEP menjadi 7-8 bulan.

4. Perhitungan Return on Investment (ROI)

ROI dihitung dengan rumus:

Perhitungan ROI Bakso

Jika laba bersih per bulan Rp30.000.000, maka dalam setahun:

Bisnis Bakso

Artinya, dalam satu tahun, investasi awal bisa kembali lebih dari dua kali lipat.

Kesimpulan

  • Lama balik modal: sekitar 5 – 8 bulan, tergantung omzet dan biaya operasional.
  • ROI per tahun: sekitar 150% – 240%, tergantung performa bisnis.
Baca Juga :  Franchise Gokana Ramen & Teppan: Cara Daftar dan Proposal pdf.

Perhitungan ini hanya estimasi, jadi bisa berbeda tergantung lokasi, strategi pemasaran, dan kondisi bisnis di lapangan.

Cara Daftar Franchise Bakso Solo Samrat

Berikut adalah langkah-langkah untuk mendaftar franchise Bakso Solo Samrat:

1. Hubungi Pihak Bakso Solo Samrat

Anda bisa menghubungi pihak Waralaba Bakso Solo Samrat melalui nomor telepon, email, atau media sosial resminya dan dapatkan proposal pdf kemitraannya untuk mengetahui detail harga biaya waralaba bakso solo samrat.

Bisa juga langsung mendatangi kantor pusat atau salah satu gerai untuk mendapatkan informasi lebih lanjut.

2. Mengajukan Permohonan Franchise

Isi formulir pendaftaran franchise yang disediakan oleh pihak Bakso Solo Samrat, jadi lampirkan dokumen yang diperlukan, seperti KTP, NPWP, dan proposal lokasi usaha jika diminta.

3. Survey dan Evaluasi Lokasi

Tim dari Waralaba Bakso Solo Samrat akan melakukan survey terhadap lokasi yang Anda ajukan, jadi lokasi yang dipilih harus memenuhi standar yang ditentukan oleh pihak franchise.

4. Penandatanganan Kontrak

Jika lokasi disetujui, Anda akan menandatangani kontrak kerja sama sebagai mitra franchise resmi. Pada tahap ini, Anda juga akan melakukan pembayaran biaya investasi sesuai dengan paket franchise yang dipilih.

5. Persiapan dan Pelatihan

Pihak Bakso Solo Samrat akan memberikan pelatihan, jadi seperti operasional, manajemen bisnis, dan cara penyajian produk sesuai standar.

Anda juga akan mendapatkan bantuan dalam pengadaan peralatan, bahan baku, serta strategi pemasaran awal.

6. Pembukaan Gerai

Setelah semua persiapan selesai, jadi gerai Anda siap dibuka dengan dukungan dari tim Bakso Solo Samrat. Biasanya akan ada pendampingan operasional selama beberapa waktu untuk memastikan bisnis berjalan lancar.

Untuk informasi lebih lanjut, Anda bisa langsung menghubungi Bakso Solo Samrat melalui kontak resminya atau mengunjungi gerai mereka.

Kesimpulan Franchise Bakso Solo Samrat

Franchise Bakso Solo Samrat merupakan peluang bisnis yang menjanjikan di industri kuliner Indonesia, khususnya dalam segmen makanan bakso yang sangat populer. Dengan nama besar yang sudah dikenal luas, jadi Bakso Solo Samrat memiliki daya tarik tersendiri bagi pelanggan yang mencari bakso berkualitas dengan rasa autentik khas Solo.

Keunggulan utama dari franchise ini adalah brand yang sudah kuat, kualitas bahan baku yang terjamin, jadi serta dukungan penuh dari pihak manajemen dalam hal operasional, pemasaran, dan pelatihan. Selain itu, dengan pasar yang besar dan stabil, bisnis ini memiliki potensi keuntungan yang signifikan bagi mitra yang mampu mengelola usaha dengan baik.

Tantangan Franchise Bakso Solo Samrat

Namun, di balik berbagai kelebihannya, franchise ini juga memiliki beberapa tantangan yang perlu diperhatikan oleh calon mitra. Salah satunya adalah biaya investasi awal yang cukup besar, berkisar antara Rp100 juta hingga Rp200 juta, tergantung pada lokasi dan fasilitas yang dipilih. Selain itu, persaingan di industri bakso yang ketat menuntut mitra franchise untuk memilih lokasi yang strategis dan memiliki strategi pemasaran yang efektif agar bisnis dapat berkembang dengan baik.

Ketergantungan pada bahan baku dari pusat juga bisa menjadi tantangan, terutama jika terjadi perubahan harga atau kendala dalam distribusi. Selain itu, sebagai bagian dari jaringan franchise, mitra memiliki keterbatasan dalam inovasi menu dan konsep usaha karena harus mengikuti standar yang sudah di tetapkan oleh pihak pusat.

Dari segi perhitungan bisnis, Waralaba Bakso Solo Samrat memiliki potensi balik modal yang relatif cepat, yaitu sekitar 5 hingga 8 bulan, tergantung pada tingkat penjualan dan efisiensi biaya operasional. Dengan laba bersih yang diperkirakan antara Rp20 juta hingga Rp50 juta per bulan, tingkat pengembalian investasi (ROI) dapat mencapai 150% hingga 240% dalam satu tahun, menjadikannya pilihan bisnis yang menarik bagi pengusaha yang ingin terjun ke industri kuliner dengan sistem waralaba.

Secara keseluruhan, Waralaba Bakso Solo Samrat adalah pilihan yang baik bagi calon pengusaha yang ingin menjalankan bisnis makanan dengan merek yang sudah di kenal luas dan sistem operasional yang telah terstandarisasi. Meskipun ada beberapa tantangan, seperti biaya awal yang tinggi dan persaingan pasar yang ketat, dengan strategi yang tepat, manajemen yang baik, dan lokasi yang strategis, franchise ini memiliki potensi untuk berkembang menjadi bisnis yang sukses dan menguntungkan.

Oleh karena itu, sebelum memutuskan untuk bergabung sebagai mitra, calon franchisee di sarankan untuk melakukan riset yang mendalam, memahami semua aspek bisnis, dan memastikan kesiapan finansial serta operasional agar dapat menjalankan usaha ini dengan optimal.

"Bisnis apa yang bagus? Bisnis yang dijalankan bukan di pikirkan. Mengambil sebuah Franchise adalah sebuah langkah awal membangun Bisnis Impian Anda tanpa harus memikirkan risiko, riset pasar dan pengalaman berbisnis. Di medinfopedia.com anda akan mendapatkan pengalaman mengambil Franchise yang terbaik, bimbingan konsultan berpengalaman, cocok untuk anda sebagai pebisnis pemula."

Medinfopedia.com