Franchise Bebek Kanoman adalah sebuah restoran yang mengusung konsep tradisional dengan menyajikan hidangan khas Cirebon, jadi seperti bebek goreng dan empal gentong. Restoran ini merupakan salah satu merek di bawah naungan PT Javapuccino, jadi sebuah perusahaan yang bergerak di bidang waralaba makanan dan minuman sejak tahun 2006.
Nama “Kanoman” di ambil dari salah satu keraton di Cirebon, yaitu Keraton Kanoman, yang di kenal dengan kekayaan budaya dan kuliner tradisionalnya. Pemilihan nama ini mencerminkan komitmen restoran, jadi untuk menghadirkan cita rasa autentik masakan Cirebon kepada para pelanggannya.
Sejak didirikan, Waralaba Bebek Kanoman telah berfokus pada penyajian menu-menu khas Cirebon dengan kualitas tinggi. Selain itu, restoran ini juga menawarkan peluang kemitraan atau waralaba bagi para pengusaha yang tertarik untuk bergabung dan mengembangkan bisnis kuliner tradisional. Dengan dukungan dari PT Javapuccino, mitra usaha akan mendapatkan berbagai fasilitas dan pelatihan untuk memastikan kesuksesan operasional restoran.
Untuk informasi lebih lanjut mengenai kemitraan atau detail lainnya, Anda dapat menghubungi Bebek Kanoman melalui akun Instagram resmi mereka di @bebekkanoman atau melalui email di bkanoman@yahoo.co.id. Lokasi kantor pusat mereka berada di Telaga Kahuripan, Ruko, Jl. Candraloka No.1, Tegal, Kecamatan Kemang, Kabupaten Bogor, Jawa Barat 16310.
Franchise Bebek Kanoman adalah salah satu restoran yang menawarkan konsep waralaba (franchise) dengan fokus pada makanan khas Nusantara, khususnya bebek goreng khas Cirebon. Dengan pengalaman dan dukungan dari PT Javapuccino, jadi franchise Bebek Kanoman memiliki berbagai keunggulan yang menjadikannya peluang bisnis menarik bagi calon mitra. Berikut adalah beberapa keunggulan dari franchise Bebek Kanoman:
Franchise Bebek Kanoman telah memiliki reputasi sebagai salah satu restoran yang menyajikan masakan khas Cirebon dengan cita rasa autentik. Brand yang sudah di kenal ini memberikan keuntungan bagi mitra karena tidak perlu membangun kesadaran merek dari awal.
Franchise Bebek Kanoman menyajikan menu khas Nusantara dengan bahan-bahan pilihan yang segar dan berkualitas tinggi.
Salah satu menu andalan adalah Bebek Goreng Kremes yang terkenal dengan teksturnya yang renyah dan bumbunya yang meresap hingga ke dalam daging.
Selain bebek, tersedia juga hidangan tradisional lain seperti Empal Gentong dan Soto Cirebon, yang menambah variasi menu dan daya tarik bagi pelanggan.
Sebagai franchise yang telah berkembang, jadi Bebek Kanoman memiliki sistem operasional yang telah diuji dan diterapkan di berbagai outlet. Mitra akan mendapatkan panduan dalam:
Bebek Kanoman memberikan dukungan penuh kepada mitra dalam menjalankan bisnisnya, termasuk:
Bisnis kuliner, terutama yang berbasis makanan khas Indonesia, memiliki pasar yang luas dan berkelanjutan. Bebek Kanoman menargetkan pasar menengah ke atas yang menyukai makanan berkualitas dengan harga yang masih terjangkau. Dengan sistem operasional yang efisien dan bahan baku yang terjangkau, jadi margin keuntungan yang bisa di peroleh cukup tinggi.
Bebek Kanoman menawarkan beberapa pilihan paket kemitraan sesuai dengan modal yang di miliki calon mitra, jadi Ada tiga jenis paket kemitraan yang bisa dipilih:
Paket Kemitraan Harga Investasi
Dengan adanya pilihan ini, mitra bisa menyesuaikan modal awal sesuai dengan kapasitas finansial mereka.
Franchise Bebek Kanoman memberikan dukungan dalam pemasaran dan branding, termasuk:
Promosi melalui media sosial dan platform digital Bantuan dalam pemasaran lokal dan event grand opening Penyediaan materi promosi seperti banner, brosur, dan media digital lainnya Keunggulan ini membantu mitra dalam menarik pelanggan lebih cepat dan meningkatkan omzet bisnis mereka.
Salah satu keuntungan utama dari bergabung dengan franchise Bebek Kanoman adalah calon mitra tidak perlu memiliki pengalaman sebelumnya di bidang kuliner. Dengan adanya sistem yang sudah terstruktur dan pelatihan dari pusat, mitra dapat langsung menjalankan usaha dengan bimbingan yang tepat.
Waralaba Bebek Kanoman menawarkan peluang bisnis yang menarik bagi calon mitra yang ingin terjun ke dunia kuliner. Dengan dukungan brand yang sudah dikenal, jadi sistem operasional yang teruji, serta berbagai fasilitas dan pelatihan yang diberikan, franchise ini memiliki potensi keuntungan yang tinggi.
Jika Anda tertarik untuk bergabung, disarankan untuk menghubungi langsung pihak Waralaba Bebek Kanoman guna mendapatkan informasi lebih detail mengenai persyaratan dan prosedur kemitraan.
Meskipun franchise Bebek Kanoman menawarkan banyak keunggulan, ada beberapa kekurangan yang perlu diperhatikan sebelum memutuskan untuk bergabung sebagai mitra. Berikut adalah beberapa aspek yang bisa menjadi tantangan dalam menjalankan bisnis ini:
Paket kemitraan franchise Bebek Kanoman memiliki investasi awal mulai dari Rp250 juta hingga Rp1 miliar. Selain biaya investasi, ada tambahan franchise fee sebesar 30% dari harga paket serta royalty fee sebesar 5% dari omzet kotor bulanan. Biaya ini bisa menjadi beban bagi calon mitra yang memiliki modal terbatas.
Bisnis makanan, terutama menu bebek goreng, memiliki banyak pesaing baik dari restoran besar maupun pedagang kecil yang menawarkan harga lebih murah. Adanya restoran lain dengan konsep dan menu serupa membuat Waralaba Bebek Kanoman harus terus melakukan inovasi dan strategi pemasaran agar tetap menarik pelanggan.
Sebagai bagian dari franchise, jadi mitra harus mengikuti aturan yang telah di tetapkan oleh pihak pusat.
Tidak ada kebebasan dalam inovasi menu atau perubahan konsep bisnis sesuai preferensi pemilik usaha. Semua operasional harus sesuai dengan standar dari manajemen pusat, jadi yang bisa menjadi keterbatasan bagi mereka yang ingin lebih fleksibel dalam menjalankan usaha.
Franchise Bebek Kanoman biasanya mewajibkan mitra untuk mendapatkan bahan baku dari pemasok resmi yang telah di tentukan.
Jika terjadi keterlambatan pengiriman bahan baku atau kenaikan harga dari pusat, jadi hal ini dapat mempengaruhi operasional dan keuntungan bisnis mitra.
Meskipun menu bebek goreng dan masakan khas Cirebon memiliki pasar yang stabil, tren kuliner selalu berubah.
Jika tidak ada inovasi atau strategi pemasaran yang kuat, jadi ada kemungkinan minat pelanggan berkurang seiring berjalannya waktu.
Dalam bisnis restoran, jadi manajemen karyawan sangat penting untuk menjaga kualitas pelayanan dan makanan.
Tantangan dalam merekrut, melatih, dan mempertahankan karyawan yang kompeten bisa menjadi masalah bagi mitra.
Lokasi sangat berpengaruh dalam kesuksesan bisnis restoran. Jika pemilihan lokasi kurang strategis atau tidak sesuai dengan target pasar, bisnis bisa sulit berkembang meskipun memiliki merek yang kuat.
Meskipun franchise Bebek Kanoman memiliki banyak keunggulan, ada beberapa tantangan yang perlu di pertimbangkan, seperti biaya investasi yang tinggi, persaingan bisnis kuliner, dan ketergantungan pada manajemen pusat. Calon mitra harus melakukan riset mendalam, mempertimbangkan lokasi usaha, dan memahami aturan franchise sebelum memutuskan untuk bergabung.
Berikut adalah daftar harga beberapa menu di Bebek Kanoman:
Nama Menu | Harga |
---|---|
Paket Bebek Penyet Original | Rp35.000 |
Ayam Penyet Original | Rp25.000 |
Paket Ayam Geprek Original | Rp22.500 |
Nasi Putih | Rp5.000 |
Pink Guava Juice by Toza Juice | Rp10.000 |
Mango Juice by Toza Juice | Rp10.000 |
Orange Juice by Toza Juice | Rp10.000 |
Orange Juice 1L by Toza Juice | Rp33.000 |
Mango Juice 1L by Toza Juice | Rp33.000 |
Pink Guava Juice 1L by Toza Juice | Rp33.000 |
Perlu diingat bahwa harga dan ketersediaan menu dapat berbeda antar cabang dan dapat berubah sewaktu-waktu. Disarankan untuk memeriksa langsung dengan cabang Bebek Kanoman terdekat atau melalui aplikasi pemesanan makanan online untuk informasi terbaru.
Bebek Kanoman menawarkan peluang kemitraan, jadi dengan tiga paket investasi yang dapat disesuaikan dengan modal dan konsep usaha Anda:
Selain biaya investasi tersebut, Bebek Kanoman menerapkan franchise fee sebesar 30% dari harga paket yang dipilih dan royalty fee sebesar 5% dari omset kotor bulanan.
Berikut adalah tabel harga franchise Bebek Kanoman:
Paket Kemitraan | Harga Investasi | Biaya Tambahan |
---|---|---|
Foodcourt | Rp250 juta | Franchise fee: 30% dari harga paket, Royalty fee: 5% dari omset bulanan |
Resto Standar | Rp500 juta | Franchise fee: 30% dari harga paket, Royalty fee: 5% dari omset bulanan |
Resto Saung | Rp1 miliar | Franchise fee: 30% dari harga paket, Royalty fee: 5% dari omset bulanan |
Perlu di perhatikan bahwa informasi ini mungkin telah berubah sejak sumber tersebut di terbitkan. Disarankan untuk menghubungi langsung pihak Waralaba Bebek Kanoman atau mengunjungi situs resmi mereka untuk mendapatkan informasi terbaru dan lebih detail mengenai persyaratan dan prosedur kemitraan.
Berikut adalah tabel yang menjelaskan harga biaya franchise Bebek Kanoman beserta fasilitas yang di dapat:
Paket Kemitraan | Harga Investasi | Fasilitas yang Didapat |
---|---|---|
Foodcourt | Rp250 juta | – Lisensi penggunaan merek Bebek Kanoman |
Yang Didapatkan :
Paket Kemitraan | Harga Investasi | Fasilitas yang Didapat |
---|---|---|
Resto Standar | Rp500 juta | – Lisensi penggunaan merek Bebek Kanoman – Semua fasilitas paket Foodcourt |
Yang didapat :
Paket Kemitraan | Harga Investasi | Fasilitas yang Didapat |
---|---|---|
Resto Saung | Rp1 Miliar | – Lisensi penggunaan merek Bebek Kanoman – Semua Fasilitas Paket Resto Standar |
Tambahan Fasilitas :
Selain biaya investasi di atas, terdapat biaya tambahan seperti:
Jika tertarik, sebaiknya langsung menghubungi pihak Bebek Kanoman untuk informasi terbaru mengenai syarat dan ketentuan kemitraan.
Untuk menghitung Break Even Point (BEP) atau lama balik modal franchise Bebek Kanoman, jadi kita perlu mempertimbangkan beberapa faktor utama:
Harga Biaya Investasi Awal Franchise Bebek Kanoman
Pendapatan Per Bulan (Omzet)
Biaya Operasional Per Bulan di Franchise Bebek Kanoman
Perhitungan Keuntungan Bersih
Estimasi Lama Balik Modal (BEP)
Berdasarkan perhitungan di atas, rata-rata mitra franchise Waralaba Bebek Kanoman bisa balik modal dalam waktu 4 hingga 6 bulan, tergantung dari lokasi dan tingkat penjualan. Namun, faktor-faktor eksternal seperti persaingan, tren pasar, dan manajemen operasional bisa mempengaruhi hasil sebenarnya.
Untuk mendapatkan estimasi yang lebih akurat, sebaiknya lakukan studi kelayakan bisnis terlebih dahulu sebelum membuka outlet.