Franchise Martabak Orins adalah salah satu pelopor martabak dengan konsep “pizza” di Indonesia, yang dikenal dengan bentuknya yang tidak dilipat dan berbagai pilihan topping menarik. Didirikan oleh Sonny Arca Adryanto pada tahun 2011, Martabak Orins telah berkembang pesat dan memiliki puluhan cabang di berbagai kota.
Sebelum memulai Martabak Orins, Sonny Arca Adryanto bekerja sebagai Pegawai Negeri Sipil (PNS) di Kementerian Keuangan. Namun, keinginannya untuk berwirausaha mendorongnya untuk mencari peluang bisnis di bidang kuliner.
Pada tahun 2011, Sonny bersama istrinya mulai merintis usaha martabak dengan konsep yang berbeda, yaitu martabak berbentuk pizza dengan topping di atasnya. Usaha ini dimulai dengan gerai sederhana di bawah jembatan Stasiun Gondangdia, Jakarta, dengan hanya empat orang karyawan.
Inovasi ini terinspirasi dari kebiasaan Sonny yang lebih menyukai bagian martabak dengan topping, sehingga ia berpikir untuk membuat martabak yang seluruh bagiannya memiliki topping dan mudah dinikmati. Selain itu, Sonny juga fokus pada kualitas adonan yang lembut dan dapat bertahan hingga 24 jam, berbeda dengan martabak pada umumnya.
Seiring berjalannya waktu, jadi Franchise Martabak Orins terus berkembang dan berinovasi. Mereka memanfaatkan platform digital seperti GoFood dan GrabFood untuk memperluas jangkauan pemasaran dan memudahkan pelanggan dalam memesan. Strategi ini terbukti efektif, jadi dengan penjualan yang meningkat signifikan dan ekspansi gerai yang mencapai lebih dari 100 cabang di berbagai kota.
Franchise Martabak Orins beroperasi di bawah naungan PT. Martabak Pizza Orins, jadi dengan kantor pusat yang berlokasi di Rumah Orins, Jl. Qadr Raya No.9, Kelapa Dua, Tangerang, Banten.
Dengan inovasi dalam penyajian dan kualitas produk yang terjaga, Franchise Martabak Orins berhasil mengubah persepsi masyarakat terhadap martabak tradisional dan menjadikannya camilan modern yang digemari berbagai kalangan. Perjalanan dari gerai sederhana di bawah jembatan hingga memiliki puluhan cabang menunjukkan dedikasi dan semangat kewirausahaan yang kuat dari pendirinya, Sonny Arca Adryanto.
Franchise Martabak Orins memiliki berbagai keunggulan yang menjadikannya salah satu merek martabak yang paling populer di Indonesia. Keunggulan ini mencakup aspek inovasi produk, kualitas bahan baku, strategi pemasaran, hingga layanan pelanggan. Berikut adalah penjelasan lengkap mengenai keunggulan Franchise Martabak Orins:
Franchise Martabak Orins dikenal dengan konsep uniknya, yaitu martabak berbentuk pizza. Berbeda dengan martabak tradisional yang biasanya dilipat menjadi setengah lingkaran, Franchise Martabak Orins disajikan dalam bentuk bulat utuh dengan topping yang merata di seluruh permukaannya.
Konsep ini memudahkan pelanggan untuk menikmati setiap bagian martabak dengan rasa yang sama di setiap gigitan. Selain itu, konsep ini juga membuat Martabak Orins lebih menarik secara visual dan cocok untuk berbagi dengan keluarga atau teman.
Franchise Martabak Orins menawarkan berbagai varian rasa, baik untuk martabak manis maupun martabak telur. Untuk martabak manis, tersedia berbagai topping seperti cokelat, keju, kacang, susu, green tea, dan banyak lagi. Sementara itu, martabak telur hadir dengan pilihan isian seperti daging sapi, ayam, kornet, dan keju. Selain itu, mereka juga memiliki menu spesial seperti Martabak Telur Spesial dan Martabak Manis Premium dengan topping eksklusif.
Salah satu faktor yang membuat Franchise Martabak Orins tetap menjadi favorit pelanggan adalah penggunaan bahan baku berkualitas tinggi. Adonan martabak dibuat dengan bahan pilihan sehingga menghasilkan tekstur yang lembut dan empuk. Topping dan isian yang digunakan juga berkualitas tinggi, seperti keju asli, cokelat premium, dan daging segar. Dengan bahan yang berkualitas, rasa martabak menjadi lebih lezat dan tahan lama tanpa kehilangan cita rasa aslinya.
Franchise Martabak Orins adalah salah satu brand martabak yang sukses memanfaatkan platform digital dalam strategi pemasarannya, jadi mereka aktif di media sosial dan bekerja sama dengan layanan pesan antar seperti GoFood, GrabFood, dan ShopeeFood.
Strategi ini sangat efektif dalam meningkatkan jangkauan pasar dan memudahkan pelanggan dalam memesan martabak tanpa harus datang langsung ke gerai. Selain itu, mereka juga sering mengadakan promosi online untuk menarik lebih banyak pelanggan.
Franchise Martabak Orins tidak hanya beroperasi di Jakarta, tetapi telah berkembang ke berbagai kota besar di Indonesia. Dengan semakin banyaknya cabang yang dibuka, pelanggan semakin mudah untuk mendapatkan martabak favorit mereka tanpa harus melakukan perjalanan jauh. Pertumbuhan ini juga menunjukkan bahwa Franchise Martabak Orins memiliki standar operasional yang kuat dalam menjalankan bisnisnya.
Martabak Orins dikenal dengan layanan pelanggan yang cepat dan responsif. Mereka memastikan bahwa pelanggan mendapatkan produk dalam kondisi terbaik, baik saat membeli langsung di gerai maupun saat melakukan pemesanan online. Selain itu, mereka juga menerima masukan dan saran dari pelanggan untuk terus meningkatkan kualitas produk dan layanan mereka.
Meskipun menawarkan produk berkualitas tinggi, harga Martabak Orins tetap terjangkau dibandingkan dengan merek martabak premium lainnya. Mereka juga sering menawarkan promo menarik, seperti diskon atau paket bundling, yang membuat pelanggan semakin tertarik untuk membeli.
Bagi mereka yang tertarik untuk bermitra, Franchise Martabak Orins menawarkan peluang kemitraan dengan konsep bisnis yang sudah terbukti sukses. Dengan modal yang relatif terjangkau, mitra dapat memiliki bisnis yang menjanjikan dengan bimbingan langsung dari tim Martabak Orins.
Franchise Martabak Orins berhasil menjadi salah satu brand martabak paling sukses di Indonesia berkat inovasi produknya yang unik, bahan berkualitas tinggi, strategi pemasaran yang cerdas, dan layanan pelanggan yang baik. Dengan ekspansi yang terus berkembang, Martabak Orins tidak hanya menjadi pilihan favorit pelanggan, tetapi juga menjadi peluang bisnis yang menarik bagi para pengusaha kuliner.
Meskipun Martabak Orins memiliki banyak keunggulan yang menjadikannya salah satu brand martabak paling populer di Indonesia, ada beberapa kekurangan yang perlu diperhatikan, terutama bagi calon mitra yang ingin bergabung dalam program franchise. Berikut adalah beberapa kekurangan yang mungkin dihadapi dalam menjalankan franchise Martabak Orins:
Bagi calon mitra yang ingin membuka franchise Martabak Orins, modal awal yang dibutuhkan tergolong cukup besar dibandingkan dengan usaha martabak lainnya. Berdasarkan informasi yang tersedia, biaya investasi untuk gerai Martabak Orins bisa mencapai Rp75 juta, sementara konsep food truck membutuhkan modal yang jauh lebih tinggi, sekitar Rp750 juta.
Bagi pengusaha kecil atau pemula yang memiliki keterbatasan modal, angka ini bisa menjadi kendala utama dalam bergabung dengan bisnis ini.
Industri martabak di Indonesia sangat kompetitif, dengan banyaknya merek dan penjual martabak yang menawarkan variasi rasa dan harga yang lebih murah.
Martabak Orins harus bersaing dengan brand besar lainnya seperti Martabak San Francisco, Martabak Pecenongan 78, Martabak Boss, serta martabak lokal di berbagai daerah.
Selain itu, banyak pedagang martabak konvensional yang menawarkan harga lebih murah dengan kualitas yang cukup baik, sehingga beberapa pelanggan mungkin lebih memilih alternatif yang lebih ekonomis.
Martabak Orins sangat mengandalkan platform digital seperti GoFood, GrabFood, dan ShopeeFood dalam pemasarannya.
Meskipun strategi ini efektif dalam meningkatkan penjualan, ada beberapa risiko, seperti perubahan kebijakan dari platform online yang bisa berdampak pada margin keuntungan mitra.
Biaya komisi dari layanan pesan antar juga dapat mengurangi keuntungan yang diperoleh oleh mitra franchise.
Jika suatu saat platform digital mengalami gangguan atau perubahan algoritma, bisa saja berdampak pada jumlah pesanan yang diterima oleh mitra.
Selain modal awal, mitra franchise juga harus menanggung biaya operasional yang tidak kecil, seperti:
Sewa tempat, terutama jika gerai berlokasi di area strategis dengan harga sewa tinggi. Gaji karyawan, yang harus dibayarkan setiap bulan.
Bahan baku premium, karena Martabak Orins mengutamakan kualitas, bahan baku yang digunakan tidak boleh sembarangan, sehingga harga bahan cenderung lebih mahal dibandingkan dengan martabak biasa.
Jika penjualan dalam suatu bulan tidak memenuhi target, mitra mungkin kesulitan untuk menutupi biaya operasional.
Sebagai franchisee, mitra sangat bergantung pada nama besar Martabak Orins. Jika terjadi permasalahan pada manajemen pusat atau reputasi merek mengalami penurunan akibat suatu isu, maka seluruh mitra akan terkena dampaknya.
Contoh risiko yang bisa terjadi:
Jika pelanggan mengeluhkan kualitas produk secara online dan menjadi viral, bisa berdampak pada penjualan seluruh mitra.
Jika ada inovasi baru dari pesaing yang lebih menarik, Martabak Orins bisa kehilangan sebagian pelanggan, dan mitra harus menunggu kebijakan dari pusat untuk menyesuaikan strategi pemasaran.
Sebagai bagian dari franchise, mitra tidak memiliki kebebasan penuh untuk mengembangkan menu atau melakukan inovasi sendiri. Semua keputusan mengenai produk, harga, dan strategi pemasaran dikendalikan oleh manajemen pusat.
Jika ada permintaan dari pelanggan untuk variasi topping atau menu baru, mitra tidak bisa langsung mengubahnya tanpa persetujuan dari pusat.
Hal ini bisa menjadi kendala bagi mitra yang ingin menyesuaikan produk dengan selera pasar lokal.
Martabak Orins memiliki standar kualitas yang tinggi dalam pembuatan produknya, yang berarti semua mitra harus mengikuti prosedur operasional yang ketat.
Hal ini bisa menjadi tantangan, terutama bagi mitra yang memiliki pengalaman terbatas dalam bisnis kuliner.
Jika kualitas tidak dijaga dengan baik, pelanggan bisa memberikan ulasan negatif yang berdampak pada reputasi bisnis.
Meskipun Martabak Orins menawarkan banyak keuntungan sebagai franchise, ada beberapa kekurangan yang perlu dipertimbangkan oleh calon mitra, seperti modal awal yang besar, biaya operasional tinggi, persaingan ketat di industri martabak, serta keterbatasan dalam inovasi produk.
Bagi mereka yang tertarik untuk bergabung, penting untuk melakukan riset yang mendalam dan mempertimbangkan strategi bisnis yang tepat agar dapat menjalankan franchise ini dengan sukses.
Martabak Pizza Orins menawarkan berbagai pilihan martabak manis dan telur dengan variasi ukuran dan topping. Berikut adalah beberapa menu beserta harganya:
Menu | Ukuran | Harga (Rp) |
---|---|---|
Cokelat | Mini | 13.000 |
Cokelat | Sedang | 51.000 |
Strawberry | Mini | 15.000 |
Strawberry | Sedang | 56.000 |
Blueberry | Mini | 15.000 |
Blueberry | Sedang | 56.000 |
Cokelat Kacang Wijen | Mini | 17.000 |
Cokelat Kacang Wijen | Sedang | 58.000 |
Jagung | Mini | 17.000 |
Jagung | Sedang | 62.000 |
Kismis | Mini | 17.000 |
Pisang | Mini | 17.000 |
Keju Spesial | Mini | 17.000 |
Martabak Keju Cokelat Kacang Wijen | Sedang | 210.000 |
Menu | Ukuran | Harga (Rp) |
---|---|---|
Martabak Telur Daging Sapi | Small | 40.541 |
Medium | 63.063 | |
Large | 90.090 | |
Extra Large | 96.396 | |
Martabak Telur 1 Isian (Telur Bebek) | Medium | 88.000 |
Paket | Deskripsi | Harga (Rp) |
---|---|---|
Orins Deal 1 | Martabak Manis Small: Cokelat & Keju Spesial | 29.000 |
Orins Deal 2 | Martabak Manis Cokelat Keju (Small) & Martabak Telur Bebek Daging Ayam (Small) | 55.000 |
Orins Deal 3 | Martabak Manis Pisang Cokelat & Keju Spesial (Medium) + Martabak Telur Bebek Isi Ayam (Medium) | 149.000 |
Orins Deal 4 | Martabak Manis Cokelat, Martabak Manis Keju Cokelat Spesial, dan Martabak Telur Bebek Ayam (Medium) | 165.000 |
Perlu diingat bahwa harga dapat berubah sewaktu-waktu dan mungkin berbeda di setiap lokasi. Untuk informasi lebih lanjut dan pemesanan, Anda dapat mengunjungi situs resmi Martabak Pizza Orins atau platform pemesanan makanan online seperti GoFood dan GrabFood.
Franchise Martabak Orins dikenal sebagai salah satu martabak terlezat di Jakarta, menawarkan berbagai varian martabak manis dan telur dengan penyajian unik menyerupai pizza. Bagi Anda yang tertarik untuk bermitra, Martabak Orins menawarkan dua konsep kemitraan: gerai dan food truck.
Namun, informasi resmi mengenai biaya investasi untuk kedua konsep ini belum dipublikasikan secara luas. Beberapa sumber menyebutkan bahwa Harga biaya kemitraan Franchise Martabak Orins berkisar antara Rp75 juta hingga Rp750 juta, dengan estimasi balik modal dalam 6 hingga 12 bulan.
Martabak Orins menawarkan dua konsep kemitraan: Gerai (Outlet) dan Food Truck. Berikut adalah rincian biaya investasi dan fasilitas yang didapatkan:
Konsep Kemitraan | Biaya Investasi | Fasilitas yang Didapatkan |
---|---|---|
Gerai (Outlet) | Rp75 juta | – Hak penggunaan merek Martabak Orins – Dukungan manajemen dan operasional – Pelatihan karyawan – Bantuan pemasaran – Perlengkapan memasak – Bahan baku awal – Seragam karyawan – Branding dan materi promosi – Perlengkapan tambahan |
Food Truck | Rp750 juta | – Semua fasilitas pada konsep Gerai – Kendaraan yang dimodifikasi khusus untuk operasional Food Truck |
Perlu diperhatikan bahwa informasi ini dapat berubah seiring waktu. Untuk mendapatkan detail terbaru dan lebih akurat, disarankan untuk menghubungi langsung pihak manajemen Franchise Martabak Orins melalui situs resmi mereka di martabakpizzaorins.com.
Perhitungan lama balik modal (Break Even Point/BEP) franchise Martabak Orins tergantung pada beberapa faktor, seperti lokasi usaha, jumlah penjualan per hari, biaya operasional, dan harga jual martabak. Berikut adalah simulasi sederhana perhitungan BEP untuk kemitraan gerai (outlet) Franchise Martabak Orins.
Berdasarkan informasi yang tersedia, jadi biaya investasi awal untuk membuka gerai Franchise Martabak Orins adalah Rp75 juta.
Kita asumsikan bahwa:
Harga jual rata-rata satu martabak: Rp50.000 Penjualan per hari: 40 porsi Total pendapatan per hari: 40 x Rp50.000 = Rp2.000.000 Total pendapatan per bulan: Rp2.000.000 x 30 hari = Rp60.000.000
Biaya operasional meliputi bahan baku, sewa tempat, gaji karyawan, listrik, dan lain-lain. Perkiraan sebagai berikut:
Komponen Biaya Franchise Martabak Orins | Estimasi Biaya per Bulan (Rp) |
---|---|
Harga Biaya bahan baku (40% dari omzet) Franchise Martabak Orins | Rp24.000.000 |
Harga Biaya Sewa tempat Franchise Martabak Orins | Rp5.000.000 |
Biaya Gaji karyawan (2-3 orang) Franchise Martabak Orins | Rp8.000.000 |
Listrik & air | Rp2.000.000 |
Harga Biaya pemasaran & lainnya di Franchise Martabak Orins | Rp1.000.000 |
Total Biaya Operasional | Rp40.000.000 |
Laba Kotor = Pendapatan – Biaya Operasional = Rp60.000.000 – Rp40.000.000 = Rp20.000.000 per bulan
Untuk menghitung BEP: Modal Awal: Rp75.000.000 Keuntungan bersih per bulan: Rp20.000.000 Lama balik modal (BEP) = Rp75.000.000 ÷ Rp20.000.000 BEP = sekitar 3,75 bulan (4 bulan)
Dengan asumsi penjualan stabil 40 porsi per hari dan biaya operasional sesuai estimasi, mitra franchise Martabak Orins bisa balik modal dalam waktu sekitar 4 bulan. Namun, jika penjualan lebih tinggi atau biaya operasional lebih rendah, BEP bisa lebih cepat. Sebaliknya, jika penjualan lebih rendah dari perkiraan, BEP bisa lebih lama.
Untuk mendapatkan perhitungan yang lebih akurat, calon mitra sebaiknya melakukan riset pasar dan berkonsultasi langsung dengan pihak Kemitraan Martabak Orins sebelum memulai usaha.
Kemitraan Martabak Orins menawarkan peluang kemitraan dalam dua konsep: Gerai (Outlet) dan Food Truck. Berikut adalah langkah-langkah yang dapat Anda ikuti untuk mendaftar sebagai mitra:
Lokasi Strategis: Tentukan lokasi usaha yang strategis, jadi seperti area dengan lalu lintas tinggi atau pusat keramaian. Pastikan lokasi memiliki akses air bersih dan memenuhi standar kebersihan yang ditetapkan.
Modal Investasi: Siapkan modal sesuai dengan konsep kemitraan yang dipilih. Informasi mengenai biaya investasi dapat diperoleh langsung dari pihak Waralaba Martabak Orins.
Kontak Resmi: Kunjungi situs resmi Waralaba Martabak Orins di martabakpizzaorins.com untuk mendapatkan informasi kontak resmi.
Pengajuan Kemitraan: Sampaikan minat Anda untuk menjadi mitra melalui saluran komunikasi yang tersedia, jadi seperti email atau nomor telepon yang tertera di situs resmi.
Pengisian Formulir: Isi formulir pengajuan kemitraan yang disediakan oleh pihak Waralaba Martabak Orins dengan lengkap dan akurat.
Evaluasi Lokasi: Tim Waralaba Martabak Orins akan melakukan survei dan evaluasi terhadap lokasi yang Anda usulkan untuk memastikan kesesuaian dengan standar mereka.
Perjanjian Kerja Sama: Setelah lokasi disetujui dan persyaratan lainnya terpenuhi, Anda akan menandatangani perjanjian kerja sama yang mengatur hak dan kewajiban kedua belah pihak.
Pelatihan: Anda dan tim akan mendapatkan pelatihan mengenai operasional, standar layanan, dan manajemen dari tim Waralaba Martabak Orins.
Pengadaan Perlengkapan, jadi Pihak Waralaba Martabak Orins akan membantu dalam pengadaan perlengkapan dan bahan baku yang diperlukan sesuai dengan konsep kemitraan yang dipilih.
Promosi Pembukaan: Lakukan promosi untuk menarik pelanggan pada saat pembukaan. Pihak Waralaba Martabak Orins biasanya memberikan dukungan dalam hal pemasaran dan promosi.
Operasional Harian: Mulai operasional dengan mengikuti standar dan prosedur yang telah di ajarkan selama pelatihan.
Perlu diingat bahwa informasi terkait biaya investasi dan detail lainnya dapat berubah seiring waktu.
Franchise Martabak Orins merupakan peluang bisnis yang menjanjikan di industri kuliner Indonesia, khususnya di segmen martabak. Dengan konsep inovatif, jadi kualitas bahan baku yang tinggi, serta strategi pemasaran yang kuat melalui platform digital, Waralaba Martabak Orins telah berhasil membangun brand yang di kenal luas oleh masyarakat.
Meskipun memiliki beberapa tantangan, seperti modal investasi yang cukup besar, persaingan ketat di pasar, serta ketergantungan pada kebijakan pusat, franchise ini tetap menarik bagi calon mitra yang ingin menjalankan bisnis dengan sistem yang sudah terbukti sukses. Dengan perhitungan yang tepat dan strategi operasional yang baik, jadi mitra dapat mencapai titik balik modal dalam waktu sekitar 4-6 bulan.
Oleh karena itu, bagi calon pengusaha yang tertarik dengan bisnis kuliner berbasis waralaba, Waralaba Martabak Orins bisa menjadi pilihan yang potensial, terutama bagi mereka yang siap mengikuti standar operasional dan strategi bisnis yang telah di tetapkan oleh pusat.