9 Jan 2025 22:53 - 11 menit membaca

Franchise Starbucks: Syarat Cara Daftar, Biaya, Harga & Proposal.

Bagikan

Franchise Starbucks telah dikenal sebagai salah satu merek kopi premium terkemuka di dunia. Dengan kehadirannya yang begitu kuat di Indonesia, Franchise Waralaba Starbucks bukan hanya sekadar tempat menikmati kopi, tetapi juga menjadi bagian dari gaya hidup modern masyarakat.

Kepopuleran serta cara daftar waralaba Starbucks yang mudah menunjukkan bagaimana sebuah brand berkualitas dapat membangun kepercayaan konsumen serta menjadi peluang bisnis yang sangat menjanjikan.

Sejarah franchise Starbucks

Harga Biaya Franchise Starbucks

Franchise Waralaba Starbucks adalah salah satu perusahaan kopi terbesar dan paling terkenal di dunia, yang didirikan pada tahun 1971 di Seattle, Washington, Amerika Serikat. Sejarah Franchise Starbucks bermula ketika tiga orang pendiri, Jerry Baldwin, Zev Siegl, dan Gordon Bowker, membuka toko kopi pertama mereka di Pike Place Market di Seattle. Mereka awalnya menjual biji kopi berkualitas tinggi, bukan menyeduh kopi di tempat.

Pada awal 1980-an, Howard Schultz bergabung dengan Franchise Kemitraan Starbucks sebagai manajer ritel. Setelah berkunjung ke Italia dan terinspirasi oleh budaya kafe di sana, Schultz memiliki visi untuk mengubah Franchise Kemitraan Starbucks menjadi tempat di mana orang dapat menikmati kopi di tempat sambil bersosialisasi. Pada tahun 1987, Schultz membeli perusahaan dari pendirinya dan memulai ekspansi besar-besaran dengan membuka kafe Starbucks yang menyajikan kopi espresso dan berbagai minuman lainnya.

Sejak saat itu, Starbucks berkembang pesat, tidak hanya di Amerika Serikat tetapi juga di seluruh dunia. Perusahaan ini dikenal dengan konsep “third place,” yaitu tempat ketiga setelah rumah dan kantor untuk berkumpul, bersantai, atau bekerja. Starbucks juga dikenal dengan inovasi minumannya seperti Frappuccino, serta menciptakan pengalaman kafe yang nyaman dan konsisten.

Selain itu, Starbucks telah berkomitmen pada tanggung jawab sosial, seperti mempromosikan kopi yang diperdagangkan secara adil (fair trade), berinvestasi dalam keberlanjutan, serta melibatkan diri dalam berbagai program filantropi.

Menu Franchise Starbucks

Franchise Kemitraan Starbucks menawarkan berbagai menu kopi dan minuman lainnya yang disesuaikan dengan selera konsumen di berbagai negara, termasuk Indonesia.

Setiap produk di Franchise Kemitraan Starbucks dirancang untuk memberikan pengalaman rasa yang tak tertandingi. Berikut adalah beberapa menu kopi unggulan Starbucks:

  • Starbucks Veranda Blend™ – Kopi ini memiliki rasa lembut dan seimbang, cocok untuk Anda yang menyukai rasa ringan.
  • Breakfast Blend – Dengan cita rasa yang cerah dan menyegarkan, varian ini cocok untuk memulai hari Anda.
  • Colombia – Kopi khas dengan rasa yang bersih dan aroma khas dari biji kopi Kolombia.
  • Guatemala Antigua – Varian kopi ini menawarkan rasa kompleks dengan sedikit sentuhan cokelat dan rempah.
  • House Blend – Salah satu varian klasik Starbucks dengan rasa medium dan aroma kacang panggang.
  • Kenya – Kopi ini memiliki rasa buah-buahan yang khas dengan sentuhan anggur.
  • Pike Place® Roast – Kopi dengan rasa halus dan konsisten, cocok untuk setiap kesempatan.
  • Caffè Verona® – Varian kopi ini memadukan rasa manis cokelat dengan keasaman yang lembut.
  • Espresso Roast – Pilihan terbaik untuk pecinta kopi dengan rasa pekat dan intens.
  • Fair Trade Certified™ Italian Roast – Kopi gelap dengan rasa tegas, cocok untuk Anda yang mencari kekuatan rasa.
  • Sumatra – Kopi dengan rasa penuh dan aroma herbal yang khas dari Sumatra.
  • Starbucks VIA® Veranda Blend™ – Varian instan dari Veranda Blend™ yang tetap menghadirkan rasa premium.
  • Starbucks VIA® Colombia – Kopi instan berkualitas dengan cita rasa Kolombia yang otentik.
Baca Juga :  Franchise Kopi Calf: Cara Daftar, Harga Franchise & Proposal PDF.

Menu-menu ini menunjukkan komitmen Starbucks dalam menyajikan produk berkualitas tinggi. Selain kopi, Starbucks juga menawarkan berbagai pilihan minuman teh, minuman berbasis susu, hingga makanan ringan seperti kue, sandwich, dan salad.

Kelebihan Franchise Starbucks di Indonesia

Harga Franchise Starbucks Indonesia

Starbucks di Indonesia telah menjadi salah satu merek yang sangat diminati. Tingginya popularitas ini menjadikan Starbucks peluang franchise yang sangat menjanjikan.

Berikut adalah beberapa alasan mengapa menjadi mitra franchise Starbucks merupakan investasi yang berpotensi besar:

1. Reputasi Brand yang Kuat

Starbucks dikenal sebagai merek kopi premium yang memiliki loyalitas konsumen tinggi. Dengan reputasi global yang dimiliki, membuka gerai Starbucks akan memiliki daya tarik tersendiri bagi konsumen.

2. Pasar yang Terus Berkembang

Starbucks tidak hanya menyasar pecinta kopi, tetapi juga generasi muda yang mencari tempat nyaman untuk bekerja, belajar, atau bersantai.

3. Dukungan dan Standar Operasional

Sebagai mitra franchise, Anda akan mendapatkan pelatihan serta dukungan penuh dari tim Starbucks untuk memastikan standar kualitas tetap terjaga.

Laba Bersih Starbucks

Harga Franchise Starbucks

PT MAP Boga Adiperkasa Tbk. (MAPB), pengelola jaringan Starbucks di Indonesia, mengalami penurunan kinerja keuangan pada tahun 2024. Berikut adalah beberapa poin penting terkait laba bersih perusahaan:

  1. Kuartal III/2024: MAPB mencatat kerugian sebesar Rp79,13 miliar, berbalik dari laba bersih Rp111,44 miliar pada periode yang sama tahun sebelumnya.
  2. Semester I/2024: Perusahaan melaporkan rugi bersih Rp50,11 miliar, berbanding terbalik dengan laba bersih Rp52,63 miliar pada semester I/2023.
  3. Tahun 2023: MAPB membukukan laba bersih sebesar Rp104,64 miliar, turun 22,72% dibandingkan tahun sebelumnya.

Penurunan laba bersih ini disebabkan oleh beberapa faktor, termasuk penurunan penjualan dan peningkatan beban operasional. Selain itu, seruan boikot terhadap Starbucks terkait isu politik internasional juga berdampak negatif pada kinerja perusahaan.

Penurunan kinerja keuangan ini menunjukkan tantangan yang dihadapi MAP Boga Adiperkasa sebagai pengelola Starbucks di Indonesia. Faktor eksternal seperti sentimen publik terhadap merek global, perubahan pola konsumsi, serta peningkatan biaya operasional menjadi beberapa penyebab utama penurunan laba.

Meskipun demikian, Starbucks tetap menjadi salah satu merek kafe paling populer di Indonesia, dengan jaringan gerai yang luas di kota-kota besar. Perusahaan terus berupaya untuk meningkatkan efisiensi operasional, meluncurkan inovasi produk baru, serta memperkuat keterlibatan dengan pelanggan untuk mengatasi tantangan tersebut.

Bagi investor, kinerja keuangan ini dapat menjadi bahan pertimbangan untuk menilai prospek perusahaan ke depannya, termasuk strategi yang akan diambil oleh MAPB dalam menghadapi perubahan pasar dan menjaga keberlanjutan bisnisnya di Indonesia.

Strategi Bisnis franchise Starbucks

Medinfopedia Usaha Kopi

Starbucks menerapkan sejumlah strategi bisnis yang menjadikannya salah satu merek kopi terbesar dan paling dikenal di dunia. Berikut adalah beberapa strategi utama yang digunakan Starbucks:

1. Pengalaman Pelanggan yang Unik

Starbucks dikenal dengan konsep “third place,” yaitu tempat ketiga selain rumah dan kantor, di mana pelanggan dapat bersantai, bekerja, atau bersosialisasi. Desain gerai yang nyaman, layanan pelanggan yang ramah, dan atmosfer yang santai menjadi kunci untuk menciptakan pengalaman positif bagi pelanggan.

2. Inovasi Produk

Starbucks secara rutin meluncurkan produk baru, termasuk minuman musiman seperti Pumpkin Spice Latte, Frappuccino, dan berbagai varian teh serta makanan. Inovasi ini menjaga minat pelanggan dan meningkatkan daya tarik merek.

3. Kualitas Produk Premium

Starbucks menempatkan kualitas kopi sebagai prioritas utama. Mereka menggunakan biji kopi Arabika berkualitas tinggi dan mempromosikan praktik perdagangan yang berkelanjutan, seperti kemitraan dengan petani kopi melalui program perdagangan adil (fair trade).

Baca Juga :  Franchise Haus : Cara Daftar, Harga, Biaya & Proposal PDF.

4. Ekspansi Global

Starbucks memiliki strategi ekspansi agresif dengan membuka toko-toko di seluruh dunia. Mereka juga menggunakan model lisensi di pasar tertentu untuk bermitra dengan perusahaan lokal, seperti di Indonesia melalui PT Sari Coffee Indonesia.

5. Digitalisasi dan Loyalitas Pelanggan

Starbucks memanfaatkan teknologi melalui aplikasi mobile mereka yang memungkinkan pelanggan memesan dan membayar secara online. Program loyalitas seperti Starbucks Rewards memberikan poin kepada pelanggan setiap kali mereka berbelanja, yang dapat di tukar dengan produk gratis atau diskon.

6. Keberlanjutan dan Tanggung Jawab Sosial

Starbucks berkomitmen pada keberlanjutan lingkungan dengan mengurangi penggunaan plastik sekali pakai, mendukung pertanian berkelanjutan, dan berinvestasi dalam energi terbarukan. Mereka juga terlibat dalam berbagai program tanggung jawab sosial, seperti dukungan kepada komunitas lokal.

7. Adaptasi Lokal

Starbucks menyesuaikan produk dan konsepnya dengan budaya lokal. Di Indonesia, misalnya, mereka menawarkan menu makanan dan minuman yang sesuai dengan selera lokal, seperti kue-kue tradisional atau kopi dengan cita rasa khas.

8. Pelatihan dan Pengembangan Karyawan

Starbucks menganggap karyawannya (di sebut “partner”) sebagai aset utama. Mereka memberikan pelatihan yang menyeluruh, tunjangan kesehatan, dan peluang pengembangan karier untuk menciptakan tenaga kerja yang berkomitmen dan berkualitas.

Dengan kombinasi strategi-strategi ini, Starbucks terus memperkuat posisinya sebagai pemimpin di industri kopi dan kafe, serta menjaga relevansi mereknya di tengah persaingan yang semakin ketat.

Syarat Franchise Starbucks

Untuk menjadi mitra, ada beberapa persyaratan franchise Starbucks yang perlu di penuhi. Persyaratan ini mencakup aspek lokasi, modal, dan potensi pengembangan:

1. Lokasi Sesuai Standarisasi Gerai Starbucks

Tempat merupakan salah satu faktor utama dalam membuka gerai Starbucks. Lokasi yang di pilih harus memenuhi standar Starbucks, seperti berada di kawasan strategis, memiliki akses yang mudah, serta mampu menarik banyak pengunjung.

2. Lokasi Berpotensi Baik untuk Berkembang

Selain memenuhi standar, lokasi juga harus memiliki potensi untuk berkembang. Starbucks biasanya memilih lokasi yang berada di pusat perbelanjaan, perkantoran, atau area dengan aktivitas tinggi.

3. Modal atau Biaya yang Perlu Di persiapkan

Modal awal untuk persyaratan kemitraan Starbucks cukup besar, mengingat kualitas produk dan layanan yang di tawarkan. Calon mitra harus mempersiapkan dana yang mencakup biaya sewa lokasi, renovasi, pelatihan, serta perlengkapan operasional.

Mengapa Franchise Starbucks adalah Pilihan Tepat?

Starbucks di kenal karena komitmennya terhadap kualitas. Setiap cangkir kopi yang di sajikan berasal dari biji kopi pilihan, di proses dengan standar tinggi untuk menghasilkan rasa yang konsisten.

Selain itu, kelebihan franchise Starbucks menawarkan lebih dari sekadar kopi; mereka menyediakan pengalaman yang memadukan produk berkualitas, layanan ramah, dan atmosfer yang mendukung produktivitas maupun relaksasi.

Di Indonesia, Starbucks berhasil menarik perhatian berbagai kalangan, dari pelajar hingga profesional. Hal ini menjadi salah satu alasan kuat mengapa franchise Starbucks sangat di minati.

Dengan permintaan yang stabil dan terus berkembang, menjadi mitra franchise Starbucks dapat membuka peluang besar untuk sukses di dunia bisnis kafe.

Cara Daftar Franchise Starbucks di Indonesia

 

Medinfopedia bisnis Kopi

Sebagai salah satu merek global, Starbucks memiliki prosedur ketat untuk menjaga kualitas di setiap gerainya.

Proses franchise mereka di rancang untuk memastikan bahwa setiap mitra dapat mempertahankan standar tinggi yang telah menjadi ciri khas Starbucks. Berikut adalah langkah-langkah untuk mendaftar franchise Starbucks di Indonesia:

Baca Juga :  Franchise Tomoro Coffee: Cara Daftar, Harga , Biaya & Proposal PDF.

1. Mengirimkan Formulir Permintaan

Langkah pertama cara daftar franchise Starbucks adalah mengirimkan formulir permintaan ke pihak manajemen. Formulir ini biasanya mencakup informasi tentang calon mitra, termasuk latar belakang bisnis, rencana lokasi outlet, serta visi dan misi bisnis calon mitra.

2. Permintaan Di setujui

Setelah formulir di kirim, pihak Franchise Waralaba Starbucks akan melakukan evaluasi. Jika permintaan di setujui, calon mitra akan di undang untuk berdiskusi lebih lanjut mengenai detail kerja sama.

Proses ini memastikan bahwa mitra yang terpilih memiliki komitmen dan kemampuan untuk mengelola gerai Franchise Waralaba Starbucks sesuai standar.

3. Konstruksi Outlet

Tahap berikutnya adalah konstruksi outlet. Lokasi yang telah di pilih akan di sesuaikan dengan desain khas Franchise Kemitraan Starbucks, termasuk tata letak, kapasitas, dan fitur interior lainnya.

4. Dekorasi

Setelah konstruksi selesai, langkah berikutnya adalah dekorasi. Tim Franchise Kemitraan Starbucks akan memastikan bahwa setiap elemen dekorasi mencerminkan identitas merek, mulai dari warna, furnitur, hingga pencahayaan.

5. Training Pegawai

Starbucks sangat peduli pada kualitas pelayanan. Oleh karena itu, pegawai yang akan bekerja di outlet baru wajib mengikuti pelatihan intensif. Pelatihan ini mencakup pengetahuan tentang produk, layanan pelanggan, dan prosedur operasional harian.

6. Persiapan Bahan Baku dan Peralatan

Tahap terakhir adalah memastikan ketersediaan bahan baku dan peralatan operasional. Franchise Kemitraan Starbucks akan membantu mitra mempersiapkan segala kebutuhan, termasuk mesin kopi, bahan-bahan premium, dan perlengkapan lainnya, untuk memastikan kelancaran operasional outlet.

Biaya Franchise Starbucks

Franchise Starbucks sebenarnya tidak menawarkan sistem franchise tradisional seperti kebanyakan bisnis lainnya. Sebagai gantinya, Franchise Waralaba Starbucks lebih memilih untuk mengelola dan mengoperasikan sebagian besar tokonya secara langsung atau melalui model lisensi di negara-negara tertentu.

Dalam model lisensi ini, Waralaba Starbucks bekerja sama dengan mitra lokal yang bertanggung jawab untuk mengoperasikan dan mengelola toko-toko di wilayah tertentu. Biaya dan persyaratan untuk mendapatkan lisensi Waralaba Starbucks bisa bervariasi tergantung pada lokasi dan skala bisnis yang di inginkan.

Modal Awal

Namun, untuk mendapatkan lisensi dari Starbucks, Anda biasanya membutuhkan investasi yang sangat besar, jadi perkiraan Harga biaya awal Franchise Starbucks yang di butuhkan dapat mencapai USD 500.000 hingga USD 1 juta atau lebih, tergantung pada lokasi, fasilitas toko, dan kebutuhan operasional lainnya. Harga Biaya Franchise Starbucks ini mencakup:

  • Harga Biaya Franchise lisensi awal: Biaya untuk mendapatkan hak menggunakan merek Starbucks.
  • Biaya pembangunan toko: Termasuk desain interior, peralatan, dan dekorasi Starbucks.
  • Harga Biaya operasional Franchise : Seperti pelatihan staf, pemasaran, dan pasokan produk Starbucks.
  • Royalti: Biasanya berupa persentase dari pendapatan kotor.
  • Jika Anda ingin bermitra dengan Starbucks sebagai pemegang lisensi, langkah pertama adalah

    menghubungi kantor regional Starbucks di negara Anda untuk mengetahui persyaratan dan prosedur yang berlaku.

Pengelola Starbucks di Indonesia

PT MAP

Di Indonesia, Starbucks di operasikan oleh PT Sari Coffee Indonesia, jadi yang merupakan bagian dari PT Mitra Adiperkasa Tbk. Jadi, jika tertarik untuk membuka toko Starbucks di Indonesia, kemitraan dengan perusahaan ini mungkin di perlukan, tetapi bukan dalam bentuk franchise individu.

Untuk menjadi mitra franchise Starbucks di Indonesia, di perlukan Harga investasi awal yang cukup signifikan. Estimasi harga biaya franchise Starbucks berada di kisaran Rp 500 juta, tergantung pada lokasi dan ukuran outlet.

Harga Biaya Franchise waralaba Starbucks ini mencakup lisensi untuk jangka waktu tertentu, seperti konstruksi, dekorasi, serta pelatihan dan persiapan operasional.

Namun, meski membutuhkan modal besar, potensi keuntungannya juga tidak kalah menarik. Dengan tingginya popularitas kemitraan Starbucks di Indonesia, bisnis ini memiliki prospek jangka panjang yang sangat bagus.

Maka dari itu, segera kunjungi situs https://www.starbucks.co.id untuk mendapatkan proposal pdf bisa berkomunikasi dengan pihak manajemen dan memulai proses pembangunan franchise Starbucks.

Kesimpulan Franchise Starbucks

Kesimpulannya, Starbucks tidak menawarkan franchise tradisional, tetapi menggunakan model lisensi di negara-negara tertentu. Untuk membuka toko Starbucks, jadi Anda harus bermitra dengan perusahaan atau entitas yang memiliki hak lisensi resmi dari Starbucks di wilayah tersebut.

Di Indonesia, hak lisensi Starbucks di pegang oleh PT Sari Coffee Indonesia, jadi yang merupakan bagian dari PT Mitra Adiperkasa Tbk. Oleh karena itu, individu tidak dapat membuka franchise Starbucks secara langsung.

Investasi untuk menjadi mitra lisensi Starbucks membutuhkan dana yang sangat besar dan biasanya melibatkan kerja sama skala besar dengan komitmen operasional yang tinggi. Jika Anda tertarik, langkah pertama adalah menghubungi kantor Starbucks regional atau entitas pemegang lisensi resmi di wilayah Anda.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

"Bisnis apa yang bagus? Bisnis yang dijalankan bukan di pikirkan. Mengambil sebuah Franchise adalah sebuah langkah awal membangun Bisnis Impian Anda tanpa harus memikirkan risiko, riset pasar dan pengalaman berbisnis. Di medinfopedia.com anda akan mendapatkan pengalaman mengambil Franchise yang terbaik, bimbingan konsultan berpengalaman, cocok untuk anda sebagai pebisnis pemula."

Medinfopedia.com
error: Content is protected !!